Heboh Pajak PBB Naik 250% di Pati! Adi Prayitno Bongkar 3 Biang Kerok Kontroversi

photo author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:00 WIB
pengamat politik Adi Prayitno (dok  youtube Adi Prayitno)
pengamat politik Adi Prayitno (dok youtube Adi Prayitno)

Langkah ini dianggap memicu kemarahan warga dan memperkeruh suasana.

Adi Prayitno menekankan pentingnya kebijakan yang partisipatif dan melibatkan warga sejak awal.

Menurutnya keputusan politik seharusnya dibuat bottom-up, bukan top-down.

“Kalau mau naikin pajak ya tanya dulu ke rakyat. Pemerintah daerah itu paling dekat dengan warganya mestinya tahu persis kondisi mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Pelaku Usaha Panik, PHRI Desak Aturan Royalti Musik Diperjelas untuk Hindari Salah Tafsir

Selain itu Adi Prayitno mengingatkan bahwa kebijakan sensitif seperti kenaikan pajak harus mempertimbangkan kondisi ekonomi nasional maupun daerah agar tidak memicu resistensi besar-besaran.

Adi Prayitno juga menekankan pejabat publik harus membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat.

“Kalau ada protes hadapi biasa saja. Jangan sampai terkesan anti kritik atau menantang rakyat,” ucapnya.

Baca Juga: Soroti Pembayaran di Hotel-Hotel, Tarif Royalti Musik Dinilai Tak Proporsional

Ia berharap kontroversi di Pati ini bisa menjadi pelajaran penting bagi kepala daerah lain.

“Rakyat itu subjek utama demokrasi. Jangan ada jarak antara pemimpin dan warganya,” pungkas Adi Prayitno.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X