Bisnisbandung.com - Tokoh reformasi Amien Rais kembali melontarkan kritik tajam terhadap Jokowi.
Kali ini Amien Rais secara terbuka menyinggung isu lama yang kembali mengemuka, dugaan ijazah palsu Jokowi.
Amien Rais menyebut misteri ini sudah terlalu lama dibiarkan dan semakin memperburuk citra bangsa Indonesia.
Baca Juga: Selamat Jalan Maestro Mini 4WD: Shunsaku Tamiya Tutup Usia
“Sudah sekitar 4 tahun Jokowi tidak mau menunjukkan ijazah aslinya kalau memang ada,” kata Amien Rais dalam youtubenya.
Menurut Amien Rais sejumlah tokoh dan pakar sudah menyatakan secara ilmiah bahwa dokumen pendidikan Jokowi tidak autentik.
Ia menyebut nama Dr. Rismon Hiholan Sianipar, ahli forensik digital dan kriptografi, yang diklaim telah membuktikan bahwa ijazah Jokowi palsu.
Selain itu Roy Suryo mantan Menpora dan pakar telematika,juga disebut mendukung klaim tersebut.
“Ini bukan omong kosong. Mereka punya basis ilmiah. Kalau Jokowi benar-benar punya ijazah asli kenapa tidak pernah diperlihatkan?” cetus Amien Rais.
Baca Juga: Waspada Serangan Asma: Dapat Berakibat Fatal Jika Tidak Segera Ditangani
Tak hanya itu Amien Rais juga menyinggung nama-nama seperti Ahmad Khozinudin, Eggi Sudjana, Rijal Fadillah, dan Kurnia Tri Royani, yang menurutnya ikut membongkar dugaan ini dari aspek hukum.
Amien Rais menilai bahwa dugaan ijazah palsu hanyalah puncak gunung es dari banyaknya kesalahan pemerintahan Jokowi selama dua periode.
Ia menyebut utang negara yang menggunung sebagai “dosa politik” yang nyata dengan nilai menyentuh Rp8.353 triliun di akhir masa jabatan Jokowi.
"Mas Prabowo harus membayar utang jatuh tempo Rp3.125 triliun antara 2025-2028. Ini warisan Jokowi," ujarnya.
Baca Juga: Logo Resmi HUT RI ke-80 Ramai Diperbincangkan Media Sosial: Antara Merdeka dan Mirip Keroppi
Artikel Terkait
IKN Telan Triliunan Rupiah, Pengamat ekonomi: Moratorium Jadi Solusi atau Bom Waktu APBN?
OJK Harus Bertindak! Ekonom: Gerakan Gagal Bayar Pinjol Bisa Rusak Industri Fintech
Operasi Patuh Lodaya 2025, Satlantas Polrestabes Bandung Tindak 4.673 Pelanggar
Pelayanan RSUD Sentot Indramayu Dikeluhkan, Ini Respons DPRD Jawa Barat
Stop Jual Siswa Demi Wisata, Gubernur Dedi Mulyadi: Ini Eksploitasi Berkedok Edukasi!
Awalil Rizky Bongkar Kejanggalan Data Kemiskinan BPS: “Kok Bisa Turun di Tengah PHK Massal?”