Ancaman PHK di Sektor Wisata Makin Nyata, Awalil Rizky: Pemerintah Harus Beri Solusi Cepat!

photo author
- Sabtu, 26 Juli 2025 | 11:00 WIB
Ekonom dan analis kebijakan ekonomi Awalil Rizky (dok youtube Awalil Rizky)
Ekonom dan analis kebijakan ekonomi Awalil Rizky (dok youtube Awalil Rizky)


Bisnisbandung.com - Ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal membayangi sektor pariwisata Indonesia.

Ekonom Awalil Rizky menyoroti kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang dinilai bisa memperparah krisis di industri wisata dan perhotelan.

Menurut Awalil kebijakan pemangkasan anggaran seperti pengurangan perjalanan dinas dan rapat di hotel berdampak langsung terhadap turunnya kunjungan wisatawan dan itu efeknya mengular hingga ke pelaku UMKM.

Baca Juga: Pakar Nilai Transfer Data Warga RI ke AS Rawan Langgar Prinsip Perlindungan Privasi

"Efisiensi ini memang menyasar APBN dan APBD tapi jangan lupa pelaku UMKM dan hotel-hotel bintang tiga ke bawah sangat bergantung pada kegiatan pemerintah," ujar Awalil Rizky.

Awalil Rizky menyoroti penurunan kunjungan tidak hanya memukul perhotelan tapi juga menghantam para pelaku UMKM yang menjadi penyuplai utama produk di daerah wisata.

Penurunan daya beli masyarakat serta efisiensi anggaran menyebabkan wisatawan menurun drastis hingga berdampak pada keberlangsungan bisnis kecil.

"Kalau dibiarkan bisa jadi bom waktu. PHK massal itu nyata. Bukan hanya di sektor formal, sektor informal juga bisa kolaps," tegas Awalil Rizky.

Baca Juga: Gaya Komunikasi Santai Prabowo Dinilai Efektif, Tapi Bisa Tumpulkan Kritik Substantif

Ia mendorong pemerintah untuk segera memberikan solusi konkret seperti insentif pajak bagi pelaku usaha pariwisata dan UMKM.

Serta upaya percepatan penjualan produk-produk mereka di luar ketergantungan terhadap wisatawan.

 

"Bayangkan sepertiga kunjungan hilang. Ini bukan hal sepele. Pemerintah tak bisa lagi tampil gagah seolah semuanya baik-baik saja," kritik Awalil Rizky.

Ia mengingatkan pemerintah agar tidak larut dalam narasi optimisme semu sementara kondisi di lapangan menunjukkan ekonomi justru sedang tidak baik-baik saja.

Baca Juga: Presiden Kritik Pihak Nyinyir, Pakar Nilai Prabowo Juga Terseret dalam Pola Komunikasi Serupa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X