Qodari menyebut salah satu hasil dari kesepakatan ini adalah potensi turunnya harga barang impor dari AS ke Indonesia.
Mulai dari gandum untuk kebutuhan industri makanan hingga barang mewah seperti iPhone dan Harley Davidson.
"Kalau tarif impor ke Indonesia diturunkan ke 0% artinya barang-barang dari AS bisa lebih murah. Masyarakat kita diuntungkan. iPhone bisa turun harga, produk makanan berbasis gandum bisa lebih terjangkau," papar Qodari.
Baca Juga: Dugaan Penyelewengan Proses Hukum, Pakar Hukum Sebut Kasus Tom Lembong Mirip Political Trial
Menutup pernyataannya Qodari menegaskan bahwa meski kesepakatan ini menguntungkan kedua pihak, Prabowo dinilai lebih unggul.
“Trump menang, tapi Prabowo lebih menang. Karena berhasil jaga ekspor kita tetap jalan, dan konsumen dalam negeri juga untung,” tegasnya.***
Artikel Terkait
Terungkap! Modal BUMN Rp 358 Triliun dari Utang Pemerintah, Awali: Publik Harus Tahu!
Bantuan Rp600 Miliar Tapi Sekolah Masih Tahan Ijazah? Ono Surono Angkat Bicara
Pesan Dedi Mulyadi di Hari Anak Nasional, Pentingnya Kasih Sayang dan Nutrisi untuk Anak
Pungutan di MAN 1 Cianjur, Gubernur Dedi Mulyadi: Dana BOS dan BPMU Sudah Cukup, Kenapa Harus Ada Pungutan?
306 Kasus Kusta di Bekasi, Dedi Mulyadi: Tahun 2026 Harus Nol Kasus, Siap Audit Lingkungan!
Bersatu dan Berdaulat, Ini Makna Tema HUT ke-80 Republik Indonesia Versi Prabowo Subianto