Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung juga menemukan adanya pengondisian harga sewa kapal yang lebih mahal dari harga pasar, hingga penyusunan formula kompensasi produk Pertalite secara tidak sah yang mengakibatkan beban keuangan negara semakin membengkak.
Abdul Qohar menegaskan bahwa tindakan para tersangka dilakukan secara bersama-sama dan terstruktur. Ia menambahkan bahwa proses penyidikan dilakukan maraton dengan memeriksa banyak saksi dan mengumpulkan alat bukti yang kuat.
Tujuannya adalah untuk menuntaskan perkara ini secara tuntas dan transparan sesuai dengan prinsip supremasi hukum.***
Baca Juga: Riza Chalid Resmi Tersangka! Kejagung Ungkap Permainan Harga dan Aset Pertamina
Artikel Terkait
Jejak Korupsi di Pertamina, Mohamad Sobary Singgung Peran Jokowi
Sudirman Said: Era Jokowi Jadi Masa Terkelam Korupsi Pertamina!
Sobary Sindir Jokowi, Sebut Ahok Lebih Gentle Hadapi Korupsi Pertamina
Gerindra Sebut di Kasus-Kasus Pertamina Aparat Mengalami Ancaman Melawan Korupsi
Riza Chalid Resmi Tersangka! Kejagung Ungkap Permainan Harga dan Aset Pertamina
Riza Chalid Terseret Korupsi Migas, Pertamina Klarifikasi Tapi Tak Banyak Bicara