Samsul menyatakan bahwa yang pertama kali berhasil mencapai jenazah adalah anggota Basarnas, diikuti oleh tim lainnya, termasuk dirinya sendiri.
Dalam dokumentasi yang beredar di media, Samsul terlihat berada tepat di atas posisi rekannya yang dikenal publik sebagai Agam Rinjani.
Keberadaan mereka terekam dalam video yang diambil oleh salah satu anggota Basarnas yang juga turun ke lokasi.
Baca Juga: Waktu Mepet! Herman: Stadion Si Jalak Harupat Dikebut Jelang Piala Presiden
Lebih jauh, Samsul mengungkap bahwa ia bermalam di tebing sejak hari pertama saat jenazah mulai ditemukan.
Pada malam pertama, ia tidur sendiri di lokasi ekstrem tersebut. Keesokan harinya, ia bermalam bersama tiga anggota lainnya yang juga berada di sekitar jenazah.
Keputusan untuk menginap di tebing tersebut sudah diperhitungkan sejak awal, mengingat kondisi medan dan cuaca yang tidak memungkinkan evakuasi dilakukan sekaligus dalam satu hari.
Suhu dingin yang mencapai sekitar lima derajat Celcius menjadi tantangan tersendiri selama bermalam di lokasi yang sangat terbuka dan curam.***
Artikel Terkait
Konflik Iran-Israel Memanas, Presiden Prabowo Perintahkan Segera Evakuasi 380 WNI di Teheran
Dominasi Prabowo di Lembaga Hukum Meningkat, Cengkeraman Jokowi Disebut Mulai Melemah
Hangatnya Momen Didit Prabowo dan Putri Dedi Mulyadi Berfoto di Lembur Pakuan Subang
Prabowo Bicara Keadilan Sosial di Rusia, Pengamat: Ini Sindiran Keras buat Rezim Lama
Peringatan Keras Panda Nababan: Jangan Sampai Prabowo Jadi Korban "Bom Waktu" Politik Jokowi!
Tidak Seperti yang Beredar di Sosmed, Terkuak Pengakuan Tim SAR di Balik Penyelamatan Juliana Marins