Tim SAR memprioritaskan keselamatan dalam setiap langkah pencarian, termasuk saat harus menunda operasi saat kondisi tidak memungkinkan untuk turun lebih dalam ke jurang.
Seiring berjalannya waktu, muncul kritik dari netizen Brasil yang menilai proses evakuasi terlalu lambat dan tidak memberikan bantuan logistik kepada korban yang sempat terlihat masih hidup melalui pantauan drone.
Namun, dari penuturan Samsul, alasan teknis menjadi penyebab utama. Drone yang digunakan tidak memiliki kemampuan untuk membawa makanan atau minuman, dan medan yang sangat curam serta kabut tebal menyulitkan upaya tim mencapai lokasi secara langsung dalam waktu singkat.
Pandangan dari anggota Tim SAR ini menggambarkan bahwa proses evakuasi di alam bebas tidak bisa dilakukan secara instan, dan membutuhkan strategi, kesiapan fisik, serta kehati-hatian tinggi agar tidak menimbulkan korban tambahan.***
Baca Juga: Peterpan Comeback, Siap Guncang Panggung di Agustus 2025
Artikel Terkait
Warisan Bobrok dari Jokowi, Dr. Rudyono: Prabowo Harus Hati-Hati Banyak Jebakan
Konflik Iran-Israel Memanas, Presiden Prabowo Perintahkan Segera Evakuasi 380 WNI di Teheran
Dominasi Prabowo di Lembaga Hukum Meningkat, Cengkeraman Jokowi Disebut Mulai Melemah
Hangatnya Momen Didit Prabowo dan Putri Dedi Mulyadi Berfoto di Lembur Pakuan Subang
Prabowo Bicara Keadilan Sosial di Rusia, Pengamat: Ini Sindiran Keras buat Rezim Lama
Peringatan Keras Panda Nababan: Jangan Sampai Prabowo Jadi Korban "Bom Waktu" Politik Jokowi!