Kedua, dihapuskannya presidential threshold memberikan peluang bagi efek ekor jas tokoh nasional untuk mendongkrak suara partai.
Ketiga, meskipun gagal secara nasional, PPP masih memiliki kekuatan di tingkat daerah dengan total suara mencapai lebih dari 8 juta, melebihi ambang batas suara nasional.
Ia menegaskan, partai warisan Orde Baru seperti Golkar dan PDI Perjuangan masih mampu bertahan di puncak peta politik nasional. Oleh karena itu, PPP seharusnya juga memiliki peluang serupa jika dipimpin oleh figur yang tepat.***
Artikel Terkait
Blak-blakan! Sandiaga Uno Tak Berani Ajak Jokowi Gabung PPP, Ini Sebabnya?
Adi Prayitno Bongkar Peluang dan Tantangan Calon Ketua Umum PPP
Persoalkan Wacana Kenaikan Dana Partai: Dari 100 ke 1.000 Tak Berdampak, Sekarang Mau 10.000?
Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat, Ketum PBB: Supaya Partai Menjalankan Fungsi Pendidikan Politiknya
Katanya Efisiensi, Kok Mau Bagi-bagi Anggaran ke Partai? Pengamat Angkat Bicara
PDIP Desak Klarifikasi Budi Arie Soal Pencatutan Nama Partai dalam Isu Judi Online