Namun Kejaksaan Agung bersikap tegas bahwa dakwaan yang dibacakan sudah melalui proses berdasarkan penyidikan dan bukti lapangan. Pernyataan ini dinilai mematahkan narasi yang sebelumnya dibangun oleh pihak-pihak tertentu.
Tiga hari setelah Kejaksaan Agung menyatakan dukungan terhadap jaksa dalam kasus ini, terjadi insiden pembacokan terhadap staf teknologi dan informasi lembaga tersebut.
Keterkaitan waktu yang berdekatan antara dua peristiwa ini menimbulkan spekulasi bahwa ada upaya tekanan terhadap institusi penegak hukum, khususnya yang terlibat dalam pengungkapan jaringan judi online.
“Sehingga ini semakin mencurigakan, apakah ini ada kaitannya dengan mafia-mafia judi yang tidak terima kepada jaksa penuntut umum yang sebelumnya menyebut nama Budi Arie atau sedang memproses kasus judi online di Indonesia,” pungkasnya.***
Baca Juga: Dedi Mulyadi Dibuat Marah Hingga Memaki, Gara-Gara Aksi Protes Penolakan Penjualan Persikas
Artikel Terkait
Situasi Darurat! Rocky Gerung Ungkap Alasan TNI Jaga Kejaksaan
TNI di Kejaksaan, Mahfud MD: Perlu Aturan yang Jelas Jangan Hanya MoU
Di Balik Pengawalan Ketat Kejaksaan, Mahfud MD Sebut Pesan Tegas Presiden Prabowo
Terjadi lagi Pegawai Kejaksaan Diserang, Di Tengah Tanda Tanya soal Perpres Pengawalan Jaksa dan Keluarga
Spekulasi Dibalik Penyerangan Terhadap Kejaksaan, Hersubeno Menduga dua Kasus Besar Penyebabnya
PDIP Desak Klarifikasi Budi Arie Soal Pencatutan Nama Partai dalam Isu Judi Online