Lebih jauh, Alifurrahman menyoroti kemungkinan bahwa isu ini sengaja dibiarkan terus bergulir untuk tujuan tertentu.
Ia mengajukan beberapa kemungkinan, antara lain sebagai bagian dari strategi panggung politik, upaya menekan lawan politik, atau bentuk pencarian perhatian pasca tidak lagi menjabat sebagai presiden.
Ia juga mencatat bahwa saat ini Jokowi tampak belum memiliki posisi yang jelas di partai manapun setelah masa jabatannya berakhir.
Baca Juga: Menguak Ancaman Dinasti Politik Jokowi, Pengamat Politik Sebut Indonesia Bisa Bubar
Terkait pernyataan tiga partai, PDI Perjuangan menyampaikan bahwa persoalan ini seharusnya bisa diselesaikan secara terbuka tanpa membuatnya menjadi isu nasional.
Pernyataan ini disambut oleh Golkar yang menilai masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan.
Sementara itu, PKB juga menyampaikan bahwa banyak persoalan lain yang lebih penting dan mendesak untuk diperhatikan ketimbang mempersoalkan ijazah.***
Baca Juga: Jawa Barat Darurat Sampah, Dedi Mulyadi Serahkan Solusi ke Achmad Husein
Artikel Terkait
Goenawan Mohamad Dukung Pendidikan Wapres Gibran Diusut, Ijazah Jokowi Tidak Perlu Lagi
Fitnah Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Roy Suryo Bisa Dijerat Pasal Berlapis!
Polemik Ijazah Jokowi Makin Ruwet, Pegiat Media Sosial Prediksi Ini Tidak akan Ada Ujungnya
Dinilai Janggal oleh Pengamat, Adik Ipar Jokowi Turun Tangan Mengantar Ijazah ke Bareskrim
Terungkap! Bukti Baru Soal Ijazah Jokowi, Ikrar Nusa Bhakti: Palsu atau Asli?
Megawati Sentil Soal Ijazah, PDIP Selama Ini Diam Karena Gak Mau Ribut?