Goenawan Mohamad Dukung Pendidikan Wapres Gibran Diusut, Ijazah Jokowi Tidak Perlu Lagi

photo author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 22:00 WIB
Goenawan Mohamad, budayawan dan pendiri Tempo (Tangkap Layar YouTube Kompas TV)
Goenawan Mohamad, budayawan dan pendiri Tempo (Tangkap Layar YouTube Kompas TV)

bisnisbandung.com - Budayawan senior Goenawan Mohamad menyatakan bahwa perdebatan panjang terkait keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebaiknya dihentikan.

 Menurutnya, isu tersebut kini tidak lagi relevan karena Jokowi telah menyelesaikan masa jabatannya dan tidak lagi memegang kekuasaan eksekutif.

“Saya mendukung ide, agar heboh soal ijazah mantan Presiden Jokowi tak diterus-teruskan.  Palsu atau asli, tak ada dampaknya lagi: beliau tak punya kekuasaan,” cuitnya dilansir Bisnis Bandung dari akun X pribadinya, Rabu (7/5).

Baca Juga: Purgatory Kembali dengan Energi Baru! Lagu 'Oblivious Insanity' Dipilih Jadi OST Film Horor 'Gundik'

Goenawan justru menilai bahwa perhatian publik seharusnya diarahkan pada latar belakang pendidikan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Ia menekankan pentingnya transparansi mengenai riwayat pendidikan dan keahlian Gibran, yang kini menjabat sebagai orang nomor dua di pemerintahan.

Dalam pandangan Goenawan, informasi mengenai di mana Gibran menempuh pendidikan, gelar yang dimiliki, serta rekam jejak akademis dan profesionalnya merupakan hal penting untuk diketahui publik.

Baca Juga: Viral! Seorang Warga Geram dengan Aksi Memandikan Babi di Saluran Irigasi Pantura Indramayu

“Saya lebih sepakat, yang perlu diusut adalah pendidikan Wakil Presiden, Gibran.  Apa sekolahnya? Di mana? Apa ijazahnya, latar belakang keahliannya?  Bagaimana prestasinya?” jelasnya.

Hal ini dinilai berkaitan langsung dengan akuntabilitas pemimpin yang kini memegang peran strategis di pemerintahan pusat.

Goenawan juga menilai bahwa fokus terhadap Gibran lebih relevan karena yang bersangkutan kini memiliki kekuasaan formal dan berpotensi besar dalam pengambilan keputusan nasional, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial.

Pernyataan ini muncul di tengah masih beredarnya polemik soal keaslian ijazah Jokowi yang sebelumnya ramai diperbincangkan di ruang publik dan ranah hukum.

 Sejumlah pihak masih terus menggulirkan isu tersebut, namun dukungan Goenawan terhadap penyudahan polemik ini mencerminkan keinginan untuk memusatkan perhatian pada tantangan kekinian yang lebih berdampak ke depan.***

Baca Juga: Lapangan Supratman Bandung Masih Ditutup, Barstard Singgung Janji Peresmian Awal Januari 2025

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X