bisnisbandung.com - Budayawan senior Goenawan Mohamad menyatakan bahwa perdebatan panjang terkait keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebaiknya dihentikan.
Menurutnya, isu tersebut kini tidak lagi relevan karena Jokowi telah menyelesaikan masa jabatannya dan tidak lagi memegang kekuasaan eksekutif.
“Saya mendukung ide, agar heboh soal ijazah mantan Presiden Jokowi tak diterus-teruskan. Palsu atau asli, tak ada dampaknya lagi: beliau tak punya kekuasaan,” cuitnya dilansir Bisnis Bandung dari akun X pribadinya, Rabu (7/5).
Baca Juga: Purgatory Kembali dengan Energi Baru! Lagu 'Oblivious Insanity' Dipilih Jadi OST Film Horor 'Gundik'
Goenawan justru menilai bahwa perhatian publik seharusnya diarahkan pada latar belakang pendidikan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Ia menekankan pentingnya transparansi mengenai riwayat pendidikan dan keahlian Gibran, yang kini menjabat sebagai orang nomor dua di pemerintahan.
Dalam pandangan Goenawan, informasi mengenai di mana Gibran menempuh pendidikan, gelar yang dimiliki, serta rekam jejak akademis dan profesionalnya merupakan hal penting untuk diketahui publik.
Baca Juga: Viral! Seorang Warga Geram dengan Aksi Memandikan Babi di Saluran Irigasi Pantura Indramayu
“Saya lebih sepakat, yang perlu diusut adalah pendidikan Wakil Presiden, Gibran. Apa sekolahnya? Di mana? Apa ijazahnya, latar belakang keahliannya? Bagaimana prestasinya?” jelasnya.
Hal ini dinilai berkaitan langsung dengan akuntabilitas pemimpin yang kini memegang peran strategis di pemerintahan pusat.
Goenawan juga menilai bahwa fokus terhadap Gibran lebih relevan karena yang bersangkutan kini memiliki kekuasaan formal dan berpotensi besar dalam pengambilan keputusan nasional, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial.
Pernyataan ini muncul di tengah masih beredarnya polemik soal keaslian ijazah Jokowi yang sebelumnya ramai diperbincangkan di ruang publik dan ranah hukum.
Sejumlah pihak masih terus menggulirkan isu tersebut, namun dukungan Goenawan terhadap penyudahan polemik ini mencerminkan keinginan untuk memusatkan perhatian pada tantangan kekinian yang lebih berdampak ke depan.***
Baca Juga: Lapangan Supratman Bandung Masih Ditutup, Barstard Singgung Janji Peresmian Awal Januari 2025
Artikel Terkait
Letjen Kunto Batal Dicopot! Pengamat: Prabowo Lawan Balik, Jokowi dan Gibran Kian Tertekan
Banyak Celah untuk Pemakzulkan Gibran, Pegiat Media Sosial Singgung Sejumlah Masalah
Unstoppable! Pengamat: Gugatan Jokowi-Gibran Mengalir Deras
Jokowi dan Gibran Jadi Target, Norman Hadinegoro Sebut Ini Rencana Jatuhkan Prabowo
Sinyal Serius Usulan Pencopotan Gibran, Alifurrahman Menduga Ada Ketegangan di Kalangan Elit
Petani NTT Dapat Bantuan! Gibran Serahkan Alat Pertanian demi Swasembada Pangan