Bisnisbandung.com - Dinasti politik Jokowi kembali jadi sorotan.
Aktivis dan pengamat politik Selamat Ginting mengingatkan bahaya serius jika dinasti politik yang diduga berkembang di lingkaran Jokowi tidak segera dihentikan.
Selamat Ginting bahkan menyatakan dalam youtube Abraham Samad, “Kalau dinasti Jokowi tidak dihentikan Indonesia bisa bubar.”
Baca Juga: Ekonomi Melambat di Triwulan I, DPR Optimistis Target 5,4% Tetap Tercapai
Menurut Selamat Ginting ekspansi pengaruh keluarga dan kerabat dekat Jokowi ke berbagai posisi strategis di pemerintahan dan lembaga negara bukan sekadar persoalan politis tapi ancaman bagi persatuan dan stabilitas bangsa.
Selamat Ginting menjelaskan “Kalau hanya sebatas politik kekuasaan mungkin masih bisa ditolerir.”
“Tapi kalau sudah mengarah pada monopoli kekuasaan oleh satu keluarga besar saya khawatir akan terjadi disintegrasi sosial dan politik,” ujarnya.
Selamat Ginting mencontohkan beberapa indikasi penguatan dinasti yang tampak dalam penempatan figur-figur dekat Jokowi di kursi strategis termasuk di pemerintahan pusat dan daerah.
Ia mengingatkan jika ini terus dibiarkan akan memicu ketegangan antar kelompok masyarakat.
Baca Juga: Bill Gates Ungkap Rumus Populasi di TED Talks 2010: “Populasi Harus Diturunkan?”
Selamat Ginting menekankan “Indonesia ini bangsa majemuk. Kalau ada satu kelompok yang terlalu dominan maka kelompok lain akan merasa tersisih.”
“Potensi konflik sosial makin besar dan ujung-ujungnya bisa mengancam keutuhan negara,” kata Selamat Ginting.
Dalam pandangan Selamat Ginting pencegahan dinasti politik bukan soal menjegal satu keluarga.
Melainkan soal menjaga prinsip demokrasi dan meritokrasi dalam berdemokrasi.
Baca Juga: Waketum Kadin: Ganggu Investasi Swasta, Daya Saing Industri Bisa Hancur
Artikel Terkait
VIRAL! Meme Jokowi-Prabowo Bikin Heboh, Apa Kata Ade Armando?
Dedi Mulyadi atau Pramono Anung? Adu Strategi Tangani Remaja Nakal!
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Sebut Program Militer untuk Pelajar Dedi Mulyadi Revolusioner tapi Butuh Regulasi Jelas
Situasi Darurat! Rocky Gerung Ungkap Alasan TNI Jaga Kejaksaan
Soal Meme Jokowi-Prabowo, Pengamat Politik: Dibina Bukan Dipidana
Meme Prabowo dan Jokowi Bikin Ricuh! Pegiat Sosial Media: Kritik Boleh Tapi Jangan Kasar