Bisnisbandung.com - Hendarsam Marantoko menilai upaya segelintir pihak yang ingin pemakzulan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sebagai tindakan yang tidak hanya inkonstitusional.
Tetapi juga berpotensi merongrong stabilitas pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
Menurut Hendarsam gerakan pemakzulan terhadap Gibran adalah bentuk ketidakdewasaan dalam berdemokrasi dan menunjukkan sikap tidak legowo terhadap hasil pemilu yang sah.
Baca Juga: Goenawan Mohamad Dukung Pendidikan Wapres Gibran Diusut, Ijazah Jokowi Tidak Perlu Lagi
Ia menegaskan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 telah melalui proses konstitusional dan sudah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi.
"Gerakan ini bukan hanya menyerang Gibran, tapi secara tidak langsung juga mengganggu mandat rakyat kepada Prabowo. Ini tindakan yang menciptakan instabilitas politik," ujar Hendarsam yang dikutip dari youtube COKRO TV.
Hendarsam juga menyebut bahwa tudingan terkait batas usia cawapres yang menjadi dasar gerakan tersebut telah diputuskan melalui jalur hukum.
Ia menilai pihak-pihak yang terus menggulirkan isu pemakzulan justru sedang memainkan agenda politik jangka pendek yang berbahaya.
Baca Juga: “Barak Militer Bukan Tempat Cuci Piring Kotor” Dandhy Laksono Sindir Dedi Mulyadi
"Semua sudah selesai secara hukum. Kalau sekarang masih ada upaya pemakzulan itu artinya ada agenda tersembunyi yang bisa merusak tatanan pemerintahan yang akan datang," tegasnya.
Ia pun mengingatkan agar elite politik lebih fokus mendukung transisi pemerintahan dan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk menjawab harapan rakyat.
Ketimbang memperkeruh suasana dengan wacana pemakzulan yang tidak berdasar.
Hendarsam menjelaskan "Kalau Gibran dijadikan target jangan lupa bahwa dia adalah bagian dari pasangan yang dipilih rakyat."
"Kalau satu digoyang artinya pemerintahan Prabowo juga ikut digoyang," imbuh Hendarsam.
Baca Juga: “Sungguh Memalukan” Pengamat Ungkap Sorotan Dunia Soal Premanisme di Indonesia
Artikel Terkait
Ngaku Tidak Takut Istri, Ono Surono Klarifikasi Videonya!
Anak Sulit Diatur? Orang Tua Putar Video Dedi Mulyadi, Bikin Nurut Seketika
Spanduk Sindiran Dedi Mulyadi 'Bapak Tiri' Gegerkan Cirebon, Ono Surono: Rakyat Berhak Kritis!
Hasan Nasbi Tak Jadi Mundur, Pengamat: Adakah Pembaruan dalam Komunikasi Politik Istana?
Prabowo Tepis Isu Pembersihan Orang Jokowi, Pengamat: Hasan Nasbi Tetap di PCO
Pemakzulan Gibran Memungkinkan, Rocky Gerung: Namun Dibaliknya Ada Kalkulasi Politik yang Rumit