bisnisbandung.com - Pemerintah mulai merealisasikan program Koperasi Merah Putih (Kopdes Merah Putih) dengan target ambisius membentuk 80.000 koperasi di desa dan kelurahan seluruh Indonesia hingga Juli 2025.
Program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang berfokus pada penguatan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan desa.
Menurut Staf Khusus Menko Pangan, Intan Fauzi, koperasi akan didirikan di 75.750 desa dan 8.940 kelurahan di Indonesia.
Baca Juga: Viral Guru di KBB Tugaskan Siswa Gambar Alat Kelamin, Ini Klarifikasinya
Ia menjelaskan bahwa koperasi ini merupakan bentuk konkret dari lembaga ekonomi rakyat, menggantikan atau bekerja sama dengan lembaga yang sudah ada seperti BUMDes.
“Pak Menko itu akan melakukan roadshow untuk langsung melakukan sosialisasi dengan para kades dan lurah, dimulai dengan Jawa Timur nanti di tanggal 30 April,” ungkapnay dilansir Bisnis Bandung dari youtube CNBC Indonesia.
Dalam rangka koordinasi, telah dibentuk Satgas Nasional Koperasi Merah Putih yang melibatkan 16 kementerian/lembaga, termasuk Kemenko Pangan, Kemendagri, Kementerian Koperasi, Kemendes, Kementan, Kemenkes, hingga Kementerian Hukum dan HAM.
Baca Juga: Pelan-pelan Disingkirkan Prabowo? Pengamat: Satu per Satu Orang Jokowi Keluar dari Istana
Satgas ini juga melibatkan para gubernur, bupati/wali kota, kepala desa, dan lurah.
Intan menjelaskan bahwa wilayah operasional dibagi menjadi empat zona yang dikoordinasikan oleh wakil menteri dari kementerian berbeda.
Misalnya, zona Jawa Barat dan Sumatera dikoordinasikan oleh Wamendagri, sedangkan Jawa Timur oleh Wamenkop, dan Jawa Tengah oleh Wamendes bersama Wamentan.
Terkait legalitas, Intan menyampaikan bahwa proses pengesahan koperasi oleh Kementerian Hukum telah dipercepat, yaitu hanya 7 sampai 9 hari dari akta pendirian oleh notaris hingga pengesahan badan hukum.
Baca Juga: Soal Ancaman Ormas, Dedi Mulyadi Tegas: Kritik Saya Terima Ancaman Tidak
Koperasi Merah Putih nantinya akan difasilitasi dengan kantor fisik, cold storage, kendaraan logistik, serta pusat layanan sesuai kebutuhan lokal.
Artikel Terkait
Hasan Nasbi Mundur, Hersubeno Arief: Sudah Dua Orang ‘Jokowi’ di Kabinet Prabowo Mengundurkan Diri
“Hentikan Korupsimu!” Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perangi Kemiskinan dan Korupsi
Prabowo Gaspol Bahas RUU Pekerja Rumah Tangga dan Laut, Dorong Dialog Nasional Buruh-Pengusaha
Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Prabowo Klaim Ini Hadiah untuk Buruh
May Day, Prabowo Umumkan Rencana Hapus Outsourcing Tapi Tetap Jaga Investor
Pelan-pelan Disingkirkan Prabowo? Pengamat: Satu per Satu Orang Jokowi Keluar dari Istana