Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ungkap Ngerinya Mafia Hukum yang Merusak Kepercayaan Publik

photo author
- Kamis, 17 April 2025 | 18:00 WIB
pengungkapan Kejaksaan Agung terkait suap Rp60 miliar kepada empat oknum hakim (dok youtube Kejaksaan Agung)
pengungkapan Kejaksaan Agung terkait suap Rp60 miliar kepada empat oknum hakim (dok youtube Kejaksaan Agung)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno kembali menyampaikan keprihatinan mendalam soal kondisi penegakan hukum di Indonesia.

Dalam video terbarunya Adi Prayitno membongkar fakta mengejutkan tentang bagaimana vonis hukum di negeri ini bisa diperjualbelikan layaknya barang dagangan di pasar.

Di awal pernyataannya, Adi Prayitno menegaskan bahwa praktik jual beli perkara bukan lagi sekadar ilusi atau tuduhan tak berdasar.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Film Terbaik Jason Statham: Aksi Menegangkan yang Wajib Masuk Daftar Tontonan kamu!

Ia menyebut fakta-fakta hukum belakangan ini justru menjadi bukti sahih bahwa mafia hukum benar-benar ada dan bekerja secara sistematis di dalam institusi peradilan.

Salah satu kasus yang ia soroti adalah pengungkapan Kejaksaan Agung terkait suap Rp60 miliar kepada empat oknum hakim dalam kasus ekspor CPO minyak goreng.

Tujuannya jelas agar terdakwa divonis bebas dari jeratan kasus korupsi.

“Ini bukan jumlah kecil, ini angka fantastis. Bagaimana mungkin seorang hakim bisa menjatuhkan putusan hanya karena segepok uang? Ini jelas pengkhianatan terhadap hukum,” tegas Adi Prayitno.

Kasus lain yang tak kalah mencengangkan adalah vonis bebas terhadap Ronald Tanur di Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca Juga: Indonesia Tidak Lagi Menarik Untuk Investor Amerika, Karena Terlalu Banyak Hutang ke China?

Hakim dalam kasus ini juga diduga menerima suap sebesar Rp4,6 miliar.

Menurut Adi Prayitno dua kasus ini sudah cukup untuk menunjukkan bahwa praktik mafia hukum telah mengakar.

“Kalau di Jakarta Pusat dan Surabaya saja bisa terjadi seperti ini, bayangkan apa yang terjadi di pengadilan-pengadilan kecil yang jauh dari sorotan media. Publik wajar curiga, wajar marah,” katanya.

Adi Prayitno menyebut bahwa dampak dari mafia hukum ini sangat besar terutama terhadap kepercayaan publik.

Baca Juga: Siasat Amerika Serikat Mainkan Tarif Impor, Mantan Diplomat Soroti Agenda Tersembunyi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X