Lebih lanjut, Rhenald menyoroti dampak dari kebiasaan ini terhadap efektivitas kerja. Karena terlalu sering terlibat dalam rapat yang tidak produktif, banyak eksekutor kebijakan menjadi kehilangan fokus dan waktu.
Alih-alih menjalankan tugas utamanya, mereka terjebak dalam rutinitas rapat yang tidak menghasilkan tindakan nyata.
Kondisi ini memperlihatkan perlunya perombakan budaya kerja, khususnya dalam hal pengelolaan waktu dan pengambilan keputusan.***
Baca Juga: Dinasti Politik Jokowi Diprediksi Selamat Ginting Gagal Total di 2029
Artikel Terkait
Daya Beli Tertekan, Pengelola Mal Ungkap Harapan pada Pemerintah
Masih Bergulir Penolakan UU TNI dan Tagar Indonesia Gelap, Publik Tidak Percaya Pemerintah Prabowo?
Salah Pemerintah! Raymond Chin Ungkap Penyebab Sempitnya Lapangan Kerja di Indonesia
Bonus Demografi Berisiko Jadi Masalah, Sosiolog UI: Tidak Ada Ketegasan Pemerintah Membangun Ekosistem
Menanggapi Tarif Trump, DPR Minta Pemerintah Negosiasi dengan Amerika Serikat
Respons Lambat Pemerintah Dinilai Memperburuk Dampak Kebijakan Tarif Trump