Menanggapi Tarif Trump, DPR Minta Pemerintah Negosiasi dengan Amerika Serikat

photo author
- Jumat, 4 April 2025 | 20:45 WIB
Anggota DPR Fraksi Gerindra, Wihadi Wiyanto (Dok. Partai Gerindra)
Anggota DPR Fraksi Gerindra, Wihadi Wiyanto (Dok. Partai Gerindra)

 

Bisnisbandung.com - Pengenaan tarif resiprokal sebesar 32% oleh Amerika Serikat terhadap produk-produk asal Indonesia mendapat sorotan serius dari parlemen.

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto, menilai kebijakan tersebut harus disikapi secara strategis, bukan sekadar diperdebatkan soal keadilannya.

 Ia menekankan pentingnya langkah negosiasi diplomatik antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat demi kepentingan jangka panjang perdagangan nasional.

“Kalau kebijakan pemerintah Amerika seperti ini, maka, kita mendorong pemerintah untuk, melakukan negosiasi kepada pemerintah AS dalam hal ini, terhadap pengenaan tarif-tarif itu,” lugasnya dilansir dari youtube Metro TV.

Baca Juga: Sopir Angkot Mengadu ke Dedi Mulyadi, Insentif Kami Dipotong Rp 200 Ribu, Pak!

Wihadi menjelaskan bahwa kebijakan tarif tinggi yang diambil Presiden AS Donald Trump tidak hanya menyasar Indonesia, tetapi juga diberlakukan terhadap sejumlah negara yang memiliki surplus perdagangan dengan Amerika.

Dalam konteks ini, Indonesia tidak berada dalam posisi terburuk, namun tetap harus proaktif dalam melindungi kepentingan ekspornya.

Dibandingkan dengan beberapa negara tetangga seperti Vietnam yang dikenakan tarif lebih tinggi, Indonesia masih memiliki peluang untuk membuka ruang dialog.

DPR RI, kata Wihadi, mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam membuka jalur negosiasi bilateral dengan pemerintah AS.

Baca Juga: Ancaman Bagi Pemimpin Pembohong, Hendri Satrio: Akan Kena Azab!

 Ia menilai bahwa pengenaan tarif secara merata terhadap semua jenis produk ekspor tidak mencerminkan keadilan dalam hubungan dagang.

Oleh karena itu, diperlukan upaya diplomasi untuk meninjau ulang kebijakan tersebut, terutama terhadap produk-produk unggulan yang berkontribusi besar pada perekonomian nasional.

Selain mendesak adanya negosiasi, Wihadi juga menyinggung soal pentingnya pembenahan internal.

Baca Juga: Panda Nababan: Kebohongan Jokowi Akan Melahirkan Kebohongan Lainnya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X