Sementara itu, upaya konsolidasi kekuatan demokrasi yang seharusnya memperkuat persatuan bangsa justru berubah menjadi ajang saling berebut kekuasaan yang destruktif.
Keragaman dan kemajemukan yang dahulu menjadi keunggulan nasional kini terancam tercerai-berai akibat semakin kuatnya kepentingan kelompok tertentu.
Dalam situasi ini, Faizal mengingatkan bahwa tanpa tindakan luar biasa dan solusi konkret, reformasi akan berujung pada kegagalan total.***
Baca Juga: M. Sobary: Hasan Nasbi Topengnya Dibuka oleh Teror Kepala Babi
Artikel Terkait
Jokowi Murka! Adi Prayitno: Kesabaran Jokowi Ada Batasnya, Terlalu Sering Dituding PDIP
Halu Banget! M Sobary Sindir Jokowi: PSI Partai Super Tbk
Setelah ‘Perang Dingin’, Adi Prayitno: Jokowi & Puan Maharani Tampil Harmonis di Bukber NasDem
Siapa Presiden Sebenarnya? Mahfud MD: Jika Benar Menteri Minta Perlindungan ke Jokowi, Itu Tragedi Bangsa
Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Kembali Beredar, Ade Armando: Ini Faktanya!
Jokowi Disebut Bisa Hancurkan PDI-P, Ikrar Nusa Bhakti Ingatkan Bahaya Cawe-Cawe Politik