Rudi S Kamri Desak Pecat Hasan Nasbi, Dukung Polri Usut Teror ke Tempo

Bisnisbandung.com - Teror terhadap media kembali mencuat setelah Tempo mengalami rangkaian ancaman yang mengkhawatirkan.

Tak hanya serangan siber, Tempo juga menerima teror fisik berupa kepala babi dan tikus yang dipotong secara sadis.

Merespons kejadian ini pengamat politik Rudi S Kamri mengecam keras dan menuntut tindakan tegas dari pihak berwenang.

Baca Juga: “Mas Prabowo Kembalilah ke Jati Diri Anda” Amien Rais Ingatkan Agar Hentikan Penggunaan Frasa Kasar

"Kami bersama Tempo! Save Tempo! Save kebebasan berekspresi!" seru Rudi S Kamri dalam video yang diunggah di kanal Anak Bangsa TV di YouTube.

Menurut Rudi S Kamri teror terhadap Tempo bukanlah hal baru namun kali ini eskalasinya jauh lebih serius.

"Tempo sudah sering mengalami serangan mulai dari serangan digital hingga pelemparan bom molotov. Tapi teror kepala babi dan tikus ini adalah bentuk ancaman yang paling sadis dan tidak bisa dibiarkan," ujar Rudi S Kamri.

Ia juga menegaskan bahwa ancaman terhadap Tempo adalah ancaman terhadap kebebasan pers di Indonesia.

"Ini bukan hanya soal Tempo, ini soal kebebasan berekspresi. Jika media sebesar Tempo bisa diteror seperti ini, bagaimana dengan media lain?" tambahnya.

Baca Juga: Demonstrasi Kian Memanas, Alifurrahman Ungkap Setelah Lebaran Bisa Makin Besar

Rudi S Kamri pun mengapresiasi langkah Polri yang telah bergerak cepat menyelidiki kasus ini.

"Saya bersyukur Kapolri sudah memerintahkan penyelidikan serius. Ini bukan hanya ujian bagi Tempo tapi juga ujian kredibilitas Polri. Harus tuntas!" tegasnya.

Selain itu ia juga menyoroti sejarah panjang kekerasan terhadap jurnalis yang kerap tidak berujung pada penyelesaian.

"Kita sudah punya banyak kasus yang tak pernah tuntas dari kasus Udin hingga berbagai bentuk kekerasan terhadap wartawan di daerah. Jangan sampai ini hanya menjadi janji tanpa hasil," tambahnya.

Baca Juga: Kebebasan Pers Dibungkam oleh Teror? Eep Saefulloh Soroti Peristiwa yang Menimpa Tempo