“Ini pasti ada pendorongnya, ada backup, atau orang yang memfasilitasi supaya mereka bisa masuk ke dalam hotel dan melakukan protes atau penggerebekan,” lugasnya.
Dugaan ini semakin kuat karena protes berhasil menembus pengamanan ketat dalam rapat DPR.
Alifurrahman berpendapat bahwa kemungkinan besar ada elite politik yang berada di balik aksi ini.
Baca Juga: Amerika Makin Agresif, Sri Mulyani: Prabowo Siapkan Jurus Lindungi Ekonomi RI
Pasalnya, mayoritas partai politik saat ini berada dalam koalisi pemerintahan, sehingga menyuarakan penolakan secara terbuka dapat membawa konsekuensi politik yang besar.
Oleh karena itu, kelompok elite yang tidak setuju dengan RUU TNI diduga menggunakan jalur tidak langsung untuk menyampaikan penolakan mereka.
Dengan semakin besarnya gelombang penolakan, tekanan terhadap Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil sikap tegas semakin menguat.
Alifurrahman menilai bahwa Prabowo harus segera memberikan keputusan untuk mencegah ketidakstabilan lebih lanjut di tengah masyarakat.***
Baca Juga: Ferry Latuhihin Bongkar Risiko Prabowo Andalkan Danantara Bisa Bikin Krisis Sistemik
Artikel Terkait
Jebakan Politik Jokowi untuk SBY? Rocky Gerung: Sertifikat HGB Pagar Laut Terbit di Era AHY
AHY Nyingir Jokowi, Alifurrahman: Tidak Pantas, Masih Gak Berhasil SBY
SBY & Surya Paloh Pasti Gak Setuju! Rocky Gerung: Pujian Prabowo ke Jokowi Berlebihan
Singgung Abuse of Power, SBY Tegaskan Demokrat Harus Junjung Etika
Mayor Teddy Malah Naik Pangkat? SBY Tegaskan Tentara Aktif Masuk Pemerintahan harus Pensiun
Krisis 98 Bisa Terulang, Rocky Gerung: Sinyal SBY dari Tokyo Tak Bisa Diabaikan!