Menurutnya keterbukaan informasi adalah prinsip utama dalam pemerintahan yang bonafide. Jika laporan APBN terus tertunda, maka publik berhak curiga.
Rocky Gerung juga mengkritisi target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo sebesar 8%.
Menurutnya target tersebut terlalu optimistis dan sulit tercapai dalam kondisi ekonomi saat ini.
"Bahkan IMF dan Bank Dunia saja memproyeksikan pertumbuhan Indonesia hanya 5% dalam dua tahun ke depan. Jadi angka 8% ini seperti mimpi yang terlalu indah," katanya.
Baca Juga: Bongkar dulu Semuanya Sebelum Bicara Hukuman Mati! Bivitri Susanti Pesimis dengan Kejakasaan
Lebih lanjut ia menyoroti ketimpangan ekonomi yang semakin besar di mana kelas menengah semakin terjepit sementara kekayaan hanya terkonsentrasi di kelompok elit.
Rocky Gerung juga mengungkap data dari CNBC yang menunjukkan adanya anomali daya beli pada Ramadan kali ini.
Biasanya konsumsi masyarakat meningkat tajam menjelang Lebaran. Namun kali ini, pasar terlihat sepi.
“Biasanya Ramadan itu momentum pedagang meraup keuntungan. Tapi sekarang justru sepi. Kalau ini berlanjut mudik pun bisa jadi lesu karena orang tidak punya uang lebih untuk dibawa pulang ke kampung,” jelasnya.
Baca Juga: Koruptor Pertamina Terancam Hukuman Mati, Bonyamin Saiman Tegaskan Perbaikan Tata Kelola
Menurutnya ini bisa berdampak pada psikologi sosial masyarakat.
Jika daya beli terus melemah maka ketimpangan ekonomi semakin terasa dan bisa berujung pada ketidakstabilan sosial.
Rocky Gerung menyebut bahwa kondisi ekonomi Indonesia sedang berada dalam ketidakpastian.
Jika keterlambatan laporan APBN ini menjadi indikasi adanya krisis ekonomi yang ditutupi maka dampaknya bisa lebih luas.
Artikel Terkait
Rocky Gerung Pertanyakan Pertemuan Prabowo dengan Konglomerat, Untuk Kepentingan Siapa?
Tega! Minyakita Dijual Lebih Mahal tapi Isinya Malah Berkurang, Mentan Amran: Segera Proses!
Putus Jeratan Rentenir! Budi Arie: Pemerintah Dorong Koperasi Merah Putih di Desa
Persekusi Ibadah di Bandung, Rudi S Kamri: Merusak Kesakralan Puasa!
Heboh! Kasus Bank BJB, KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil
Kasus Bank BJB Panas! Ridwan Kamil Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK