Kemenkeu Belum Rilis APBN Januari 2025, Rocky Gerung Curiga Ada Masalah Besar!

photo author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 16:30 WIB
pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)

Menurutnya keterbukaan informasi adalah prinsip utama dalam pemerintahan yang bonafide. Jika laporan APBN terus tertunda, maka publik berhak curiga.

Rocky Gerung juga mengkritisi target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo sebesar 8%.

Menurutnya target tersebut terlalu optimistis dan sulit tercapai dalam kondisi ekonomi saat ini.

"Bahkan IMF dan Bank Dunia saja memproyeksikan pertumbuhan Indonesia hanya 5% dalam dua tahun ke depan. Jadi angka 8% ini seperti mimpi yang terlalu indah," katanya.

Baca Juga: Bongkar dulu Semuanya Sebelum Bicara Hukuman Mati! Bivitri Susanti Pesimis dengan Kejakasaan

Lebih lanjut ia menyoroti ketimpangan ekonomi yang semakin besar di mana kelas menengah semakin terjepit sementara kekayaan hanya terkonsentrasi di kelompok elit.

Rocky Gerung juga mengungkap data dari CNBC yang menunjukkan adanya anomali daya beli pada Ramadan kali ini.

Biasanya konsumsi masyarakat meningkat tajam menjelang Lebaran. Namun kali ini, pasar terlihat sepi.

“Biasanya Ramadan itu momentum pedagang meraup keuntungan. Tapi sekarang justru sepi. Kalau ini berlanjut mudik pun bisa jadi lesu karena orang tidak punya uang lebih untuk dibawa pulang ke kampung,” jelasnya.

Baca Juga: Koruptor Pertamina Terancam Hukuman Mati, Bonyamin Saiman Tegaskan Perbaikan Tata Kelola

Menurutnya ini bisa berdampak pada psikologi sosial masyarakat.

Jika daya beli terus melemah maka ketimpangan ekonomi semakin terasa dan bisa berujung pada ketidakstabilan sosial.

Rocky Gerung menyebut bahwa kondisi ekonomi Indonesia sedang berada dalam ketidakpastian.

Jika keterlambatan laporan APBN ini menjadi indikasi adanya krisis ekonomi yang ditutupi maka dampaknya bisa lebih luas.

Baca Juga: Kepercayaan Publik dan Pasar Terancam, Yustinus Prastowo ungkap Buruknya Sistem Tata Kelola Pemerintah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X