Selain itu, isu transparansi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga menjadi sorotan.
Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat seharusnya dikelola dengan akuntabilitas yang tinggi, bukan seolah-olah dimiliki oleh segelintir pihak tertentu. Publik berhak mengetahui bagaimana dana yang mereka bayarkan digunakan dan untuk keperluan apa.
“Mudah-mudahan bangsa ini terus dijaga oleh Tuhan dan dijauhkan dari marabahaya. Mudah-mudahan apa yang kita sebut gelap itu dapat segera tersapu oleh cahaya-cahaya yang juga membawa kebenaran demi kebaikan bersama,” tutup Yustinu Prastowo.***
Baca Juga: IKN Jadi Proyek Strategis Nasional, Hersubeno Arief: Mengapa Pak Prabowo Memaksakan?
Artikel Terkait
‘Tiga Cara Mematikan Demokrasi’ Anies Baswedan Sentil Jokowi dan Prabowo? Pandangan Adi Prayitno
Tiga Titik Api Politik Indonesia, Eep Saefulloh Sebut Prabowo, Jokowi dan Megawati
Janji Efisiensi Prabowo Dipertanyakan, Mohamad Sobary: Cuma Wacana!
Uji Konsistensi Prabowo, Sobary: Antara Janji Politik dan Realita Pemerintahan
IKN Jadi Proyek Strategis Nasional, Hersubeno Arief: Mengapa Pak Prabowo Memaksakan?
Said Didu Soroti Mafia Migas Masih Berkeliaran, Mampukah Prabowo Menumpas?