Selain itu Rocky Gerung mempertanyakan kredibilitas orang-orang yang dipercaya mengelola Danantara.
Menurutnya mereka adalah orang-orang yang selama ini gagal memperbaiki kondisi BUMN yang sudah bermasalah.
"Publik bertanya apakah mereka yang gagal mengelola BUMN sekarang malah diberikan kekuasaan lebih besar? Ini yang jadi alasan kenapa kepercayaan publik rendah," tegasnya.
Rocky Gerung juga mengingatkan bahwa masih banyak hal yang belum jelas terkait Danantara terutama dalam hal mekanisme pembagian keuntungan dan dampaknya terhadap koperasi serta ekonomi rakyat kecil.
"Kalau memang ini warisan dari pemikiran Sumitro Djojohadikusumo seharusnya orientasinya ke rakyat bukan ke segelintir elite. Tapi yang berkembang sekarang justru dugaan bahwa Danantara lebih menguntungkan oligarki daripada koperasi rakyat," kritiknya.
Selain itu Rocky Gerung menyebut komunikasi pemerintah terkait proyek ini sangat buruk sehingga justru memperkuat kecurigaan publik.
"Pemerintah harus bisa menjelaskan konsep ini dengan lebih transparan. Jangan hanya sekadar meyakinkan publik dengan jargon bahwa ini proyek besar yang akan membawa kemakmuran. Harus ada argumentasi yang kuat dan bisa diterima akal sehat," tandasnya.
Baca Juga: Separuh Subsidi Dikorupsi, Anggota Dewan Energi Nasional: Apa Mereka Lupa dengan Sumpah Jabatan?
Menurut Rocky Gerung Danantara adalah pertaruhan besar bagi pemerintahan Presiden Prabowo.
Jika berhasil mungkin akan menjadi pencapaian besar.
Namun jika gagal dampaknya bisa sangat luas bahkan bisa mengguncang stabilitas ekonomi nasional.
"Ini proyek raksasa yang bisa jadi penyelamat tapi juga bisa jadi bencana kalau tidak dikelola dengan baik. Jadi pemerintah harus benar-benar memastikan konsepnya matang dan transparan sebelum melangkah lebih jauh," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Geger! Karni Ilyas Keceplosan Debat ILC Dilarang di Era Jokowi!
Prabowo dan Jokowi Saling Mengunci, Sobary: Politik Tanpa Kemandirian
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi Mundur di Tengah Penyelidikan KPK
Viral! Istri Wali Kota Bekasi Menginap di Hotel Saat Banjir, Ini Penjelasan Tri Adhianto
Dedi Mulyadi Semprot Istri Wali Kota Bekasi yang Mengungsi ke Hotel Saat Banjir
Banjir Rendam Bekasi, Dedi Mulyadi: Tata Ruang Jawa Barat Harus Dievaluasi!
Dedi Mulyadi Murka! Sungai Margahayu Penuh Sampah, Sebulan Harus Bersih!