bisnisbandung.com - Danantara, sebagai super holding investasi yang baru dibentuk oleh pemerintah, diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi perekonomian Indonesia.
Namun, Rudi S Kamri menyoroti berbagai pertanyaan krusial terkait masa depan Danantara, apakah akan mengikuti jejak sukses Temasek di Singapura atau justru mengalami nasib serupa dengan Jiwasraya yang penuh skandal.
“Apakah Danantara akan membawa harapan cerah bagi Indonesia, atau justru sebaliknya?” ujarnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Anak Bangsa TV.
Menurut Rudi S Kamri, konsep dasar pembentukan Danantara adalah mengelola dana terlebih dahulu sebelum digunakan untuk belanja negara, dengan harapan dapat meningkatkan nilai investasi secara signifikan.
Jika teori ini berjalan dengan baik, Danantara bisa menjadi instrumen keuangan yang berdampak besar bagi pembangunan nasional.
Namun, Rudi mempertanyakan sejauh mana independensi Danantara dalam pengelolaan investasinya.
Temasek di Singapura dikenal memiliki kebebasan penuh dari intervensi politik, memungkinkan manajemen bekerja secara profesional.
Baca Juga: Danantara di Bawah Presiden, Eep Saefulloh Fatah Ingatkan Risiko Korupsi
Ia menekankan bahwa jika Danantara tidak bisa mencapai tingkat independensi serupa, maka keberhasilannya akan sulit terwujud.
Rudi S Kamri juga menyoroti tiga nama yang ditunjuk untuk memimpin Danantara Rosan Roeslani, Pandu Sjahrir, dan Doni Oskaria.
Ia menilai bahwa publik harus memberikan waktu kepada mereka untuk membuktikan kapasitas dan kapabilitasnya.
“Saya pikir, kita harus menunggu kinerja mereka. Tidak adil jika kita langsung memberikan sentimen negatif atau positif sebelum mereka bekerja,” ungkapnya.
Baca Juga: Bahlil Soal BBM Blending, Sah-Sah Saja Asal Sesuai Atura
Artikel Terkait
Belajar dari China, Bisakah Danantara Meningkatkan Investasi Hingga 200%? Analisis Ekonom UI
Yanuar Bongkar Dugaan Jokowi Biang Kerok Indonesia Gelap dan Danantara Alat bagi Oligarki
Feri Amsari: Penghematan vs Investasi Danantara Siapa Untung?
Danantara Rilis, IHSG Menangis! Peluncuran Superholding Baru Namun Bikin Geger di Pasar Modal Indonesia
Danantara dan Bayang-Bayang Korupsi yang Sangat Diwaspadai? Sorotan Eep Saefulloh
Danantara di Bawah Presiden, Eep Saefulloh Fatah Ingatkan Risiko Korupsi