Presiden Prabowo Abaikan Suara Mahasiswa? Hersubeno Arief Heran Jokowi Terus-Menerus Disanjung

bisnisbandung.com - Jurnalis senior Hersubeno Arief menyoroti sikap Presiden Prabowo Subianto yang terus-menerus menyanjung Jokowi dalam berbagai kesempatan, walaupun demontrasi besar-besaran dari mahasiswa.

 Ia mempertanyakan mengapa Prabowo begitu berlebihan dalam menghormati pendahulunya, bahkan sampai berencana menemui Jokowi untuk meminta maaf karena hanya tinggal meresmikan proyek yang telah dirintis di era pemerintahan sebelumnya.

Menurut Hersubeno, penghormatan kepada pemimpin terdahulu adalah hal yang wajar, tetapi langkah Prabowo dianggap berlebihan.

“Makanya saya juga jadi heran dan aneh, kenapa kemudian sampai Pak Prabowo menyatakan dia akan menemui Pak Jokowi dan minta maaf karena Jokowi yang merintis, dan dia yang meresmikan,” tuturnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.

Baca Juga: Isu Pertamax Oplosan Merebak, Begini Klarifikasi Resmi Pertamina

 “Apalagi kemudian meminta kepada Sekretaris Kabinet, Teddy, agar Pak Jokowi itu harus selalu dihadirkan. Ini, saya kira, sangat berlebihan ya,” terusnya.

Permintaannya agar Jokowi selalu dihadirkan dalam setiap peresmian proyek dinilai tidak proporsional dan menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.

 Sikap ini justru semakin memperkuat kesan bahwa Prabowo masih berada dalam bayang-bayang pemerintahan Jokowi.

Hersubeno juga menyoroti bagaimana Prabowo terus pasang badan membela Jokowi, termasuk ketika ada kritik dari masyarakat terkait peran politik mantan presiden tersebut.

Baca Juga: 7 Strategi Jitu Melawan Lapar Saat Puasa, Biar Tetap Kuat dan Bugar!

 Bahkan, dalam berbagai kesempatan, Prabowo secara terbuka mendukung Jokowi dan menyatakan keberhasilannya menjadi presiden berkat dukungan dari pendahulunya.

Langkah ini semakin memperkuat anggapan bahwa Prabowo masih dalam pengaruh besar Jokowi.

Situasi ini menjadi semakin menarik perhatian publik, terutama di tengah tuntutan dari mahasiswa dan masyarakat sipil yang menginginkan Jokowi diadili atas berbagai dugaan pelanggaran hukum.

Baca Juga: Pasca Demo Siswa MAN 2 Bekasi, Gubernur Dedi Mulyadi Minta Keterangan Wakil Kepala Sekolah