Panas! Faizal Assegaf Tuding Prabowo dan Partai-Partai Penyokong Semakin Gelap Mata

photo author
- Minggu, 16 Februari 2025 | 08:10 WIB
Kritikus Politik Faizal Assegaf (dok youtube kompas)
Kritikus Politik Faizal Assegaf (dok youtube kompas)

bisnisbandung.com - Situasi politik di Indonesia kembali memanas setelah kritik tajam dilayangkan oleh aktivis politik Faizal Assegaf terhadap Prabowo Subianto dan partai-partai pendukungnya.

Faizal menyoroti bagaimana kekuasaan saat ini semakin berpihak pada kepentingan oligarki, memicu perdebatan luas di ruang publik.

Dalam pandangannya, Faizal menilai bahwa para elite politik yang berada di lingkaran inti kekuasaan diduga kuat menjalin kesepakatan dengan oligarki.

Baca Juga: Prabowo Fokus Perbaikan Sektor Perhajian, Dahnil Anzar: Para Haji Harus Lebih Berkontribusi untuk Negeri

“Hampir semua di lingkar inti kekuasaan serta elite partai diduga kuat terlibat kong kali kong dgn oligarki. Dan pelan-pelan mereka mulai bersekutu meredam aspirasi rakyat yg menuntut keadilan,” lugasnya di akun X pribadinya.

 Ia menganggap langkah ini sebagai upaya sistematis untuk meredam suara masyarakat yang menuntut keadilan dan transparansi dalam pemerintahan.

Lebih lanjut, Faizal menuding bahwa strategi politik yang diterapkan saat ini tidak jauh berbeda dengan rezim sebelumnya, yang ia sebut sebagai 'rezim gorong-gorong'.

Menurutnya, pola kepemimpinan ini semakin memperjelas bahwa kepentingan rakyat mulai terpinggirkan dalam dinamika politik nasional.

Baca Juga: Pemerintah Sibuk Utak-Atik Anggaran, Adhie Massardi: Biang Perusak Keuangan Dibiarkan

“Prabowo dan partai-partai penyokong kekuasaan semakin gelap mata. Tipuan politiknya tak beda dengan rezim gorong-gorong,” gamblang Faizal Assegaf.

Di tengah situasi ini, Faizal menyerukan pentingnya konsolidasi berbagai elemen masyarakat guna melakukan perlawanan terhadap arah kebijakan yang menurutnya semakin menjauh dari prinsip demokrasi.

Ia meyakini bahwa keberanian rakyat dalam menghadapi situasi ini akan menjadi kunci perubahan yang lebih adil dan transparan.

“Yang kini tersisa adalah keberanian untuk mengkonsolidaskan seluruh elemen rakyat melakukan perlawanan yang revolusioner,” pungkasnya.***

Baca Juga: Ketahanan Gizi Anak vs Efisiensi Anggaran, Apa Kata Pengusaha?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X