Bisnisbandung.com - Wacana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi sorotan.
Andrinof Chaniago menilai bahwa di era Presiden Prabowo Subianto proyek IKN telah kembali ke jalur yang benar setelah sebelumnya terkesan dipaksakan di era Jokowi.
Menurut Andrinof keputusan menunda pemindahan ASN merupakan langkah yang lebih realistis.
Baca Juga: Ikrar Nusa Bhakti Soroti Wacana Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
Dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club, Andrinof menjelaskan "Di masa Pak Jokowi terutama di periode terakhir pemindahan ASN ke IKN terlalu dipaksakan."
"Target ingin menggelar upacara besar pada 17 Agustus 2024 serta mengejar investor secara agresif menjadi langkah yang kurang realistis," ujar Andrinof.
Ia menilai bahwa pemindahan ASN seharusnya dilakukan setelah infrastruktur dan sistem pendukung benar-benar siap.
"Kalau ASN dipindahkan tetapi yang mau dikerjakan belum ada di sana buat apa? Yang benar adalah menunggu sampai infrastruktur benar-benar siap sistem dapat dioperasikan dengan baik, baru ASN dipindahkan," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa bukan berarti proyek IKN dibatalkan melainkan hanya penjadwalannya yang diatur ulang.
Baca Juga: Hendri Satrio Kritik Banjir di Bandara dan IKN akan Memperburuk Citra Indonesia
Sebelumnya rencana pemindahan di akhir 2024 sudah batal begitu juga target 2025.
Kini pemindahan ASN direncanakan hingga 2028 mengikuti instruksi Presiden Prabowo kepada Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.
Andrinof juga menyoroti pentingnya kualitas dalam pembangunan IKN.
Ia mengingatkan bahwa pembangunan yang terlalu terburu-buru justru berisiko menghasilkan proyek yang tidak memenuhi standar.
Baca Juga: IKN Menuju Kuburan Sejarah? Amien Rais Soroti Masa Depan Proyek Ambisius Jokowi
Artikel Terkait
Kabinet Prabowo Retak? Rocky Gerung: Golkar Pasang Badan untuk Bahlil, Gerindra Tak Tinggal Diam
Pembangunan IKN Dikritik Amien Rais, Masih Ada Harapan atau Tidak?
Pak PIP Kami Dipotong Rp 250 Ribu! Curhatan Siswa ke Dedi Mulyadi
Heboh Kaesang Pakai Kaos "Adili Jokowi", Hersubeno: Emang Berani?
Tanah Rakyat Bukan untuk Oligarki, Said Didu: Geram, Segera Kembalikan!
Ambisi Jokowi Bangun IKN, Deddy Sitorus: Jangan Sampai ASN Jadi Korban!