Bisnisbandung.com - Politisi PDIP Deddy Sitorus mempertanyakan urgensi pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam youtubenya Deddy Sitorus menyoroti anggaran besar yang dikucurkan untuk proyek ini di tengah keterbatasan fiskal pemerintah.
Deddy Sitorus mengungkapkan bahwa anggaran kementerian dan lembaga mengalami pemotongan signifikan hingga Rp265 triliun.
Baca Juga: Sengit! Perang AI Amerika Serikat vs China, Raymond Chin: Hidup Kalian Bakal Diatur Siapa?
Menurutnya keputusan ini berdampak langsung pada ekonomi rakyat kecil.
"Hari-hari ini rakyat dipanggang matahari stres mencari LPG 3 kg untuk bisa memasak dan berjualan. Tapi kita malah sibuk membahas IKN," ujar Deddy Sitorus.
Sejak awal proyek IKN diklaim hanya akan menggunakan 20% dana APBN dan sisanya dari investasi swasta.
Namun hingga Desember 2024 APBN sudah menyerap sekitar Rp75,6 triliun untuk pembangunan IKN.
"Ini luar biasa di saat anggaran infrastruktur nasional justru dipangkas," katanya.
Baca Juga: Rinny Budoyo: Megawati Masih Eksis, Keluarga Jokowi Bisa Dibuat Menangis
Deddy Sitorus menyoroti dampak pemangkasan anggaran terhadap berbagai sektor.
Ia mencontohkan tol laut yang sebelumnya membantu distribusi sembako ke daerah terpencil kini tidak beroperasi.
"Jalan nasional kita terancam hancur tanpa perawatan karena dana perbaikannya hanya tersisa Rp30 triliun. Pemerintah daerah pun tak bisa diandalkan karena pemotongan dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU)," jelasnya.
Baca Juga: Siasat Naikkan Citra Presiden Prabowo? Agustinus Berspekulasi ada Strategi Good Cop, Bad Cop
Artikel Terkait
Anggaran IKN Diblokir! Menteri PUPR Dody Hanggodo: Progresnya Buat Beli Makan Siang
Ngeri! Said Didu Sebut SDA Morowali ‘Dijual’ ke China Secara Legal
Sekolah Bukan Pasar! Dedi Mulyadi Tegas Stop Jualan Buku & Seragam
Suruh Saja Wapres Gibran Ngantor di IKN Sentil Deddy Sitorus
Kabinet Prabowo Retak? Rocky Gerung: Golkar Pasang Badan untuk Bahlil, Gerindra Tak Tinggal Diam
"Bahlil Itu Orang Kepercayaan Jokowi", Selamat Ginting Ingatkan Publik