Salah satu solusinya adalah dengan memastikan setiap anak mendapat akses pendidikan berkualitas dan bebas hambatan ekonomi.
Untuk mendukung visi besarnya Dedi Mulyadi akan mengorkestrasi pendidikan di seluruh Jawa Barat dengan sistem terpadu antara provinsi, kabupaten, dan kota.
Ia juga menyiapkan program beasiswa bagi calon mahasiswa di bidang strategis seperti teknik, kedokteran, dan pertanian.
"Kita butuh lebih banyak insinyur, dokter spesialis, dan tenaga ahli untuk membangun Jawa Barat ke depan," ungkapnya.
Baca Juga: Alifurrahman Curiga Bahlil Keceplosan Sebut Nama Wapres, Ada Skenario Politik?
Di sisi lain ia juga menyoroti perlunya reformasi dalam manajemen sekolah.
Kepala sekolah akan diberikan perlindungan hukum dari berbagai bentuk pemerasan dan intervensi pihak luar.
"Saya akan tunjuk pengacara di tiap kabupaten/kota untuk membela kepala sekolah dari gangguan oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi," katanya.
Dedi Mulyadi menutup pernyataannya dengan pesan tegas, sekolah harus benar-benar bebas dari pungutan yang tidak perlu.
Baca Juga: China Unggul di Software, Amerika Serikat Kuat di Hardware, Lebih Berharga Mana?
Tidak boleh ada lagi pungutan liar untuk LKS, seragam, atau kegiatan sekolah yang memberatkan orang tua.
"Dinas Pendidikan harus memastikan bahwa guru fokus mengajar bukan sibuk mengurus laporan administrasi yang berlebihan!" pungkasnya.***
Artikel Terkait
"Lapor Mas Wapres" Inovatif atau Gimmick? Adi Prayitno: Publik Tunggu Aksi Gibran!
Gegara LPG 3 Kg, Syahganda Sebut Ada Menteri Titipan Jokowi Langkahi Presiden!
Adi Prayitno: Prabowo Ultimatum Tak Akan Segan Copot Menteri yang Bandel
DPR Jadi Super Berkuasa,Hersubeno: Kini Bisa Evaluasi dan Copot Pimpinan Lembaga Negara
Jokowi Bakal Dihantui IKN, Rocky Gerung: Proyek Besar yang Terancam Mangkrak!
Anggaran IKN Diblokir! Menteri PUPR Dody Hanggodo: Progresnya Buat Beli Makan Siang