Pesan untuk Prabowo, Said Didu: Jangan Ragu Benahi BUMN!

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 10:00 WIB
Pengamat politik Said Didu (dok youtube Said Didu)
Pengamat politik Said Didu (dok youtube Said Didu)

"Jika Prabowo ingin membuat perubahan nyata ubah saja PP-nya dan BUMN akan dikelola lebih profesional tanpa intervensi politik," ujar Said Didu.

Said Didu menyadari bahwa Indonesia saat ini menghadapi masalah fiskal yang cukup besar dan salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan aset BUMN yang sangat besar yang bisa mencapai nilai hingga Rp10.000 triliun.

"Jika BUMN dikelola dengan baik dan profesional, ia bisa menjadi sumber pendanaan yang bisa menggerakkan ekonomi," ujar Didu.

Namun untuk mencapai hal tersebut BUMN harus diposisikan sebagai lembaga negara bukan lembaga pemerintah yang terlalu banyak dipengaruhi oleh politik.

Baca Juga: Kebiasaan Sepele yang Mempengaruhi Kesehatan Gigi, Dari Sikat Gigi Hingga Makanan Asam

"BUMN itu Badan Usaha Milik Negara bukan badan usaha milik pemerintah. Seperti halnya TNI yang dipimpin oleh Panglima yang diangkat langsung oleh Presiden, BUMN juga harus dipimpin oleh profesional yang diangkat langsung oleh Presiden," tambahnya.

Said Didu menyadari bahwa langkah pembenahan BUMN ini tidak akan mudah karena banyak kepentingan politik yang terlibat.

"Makelar-makelar proyek dan jabatan pasti akan melawan tetapi Prabowo harus tetap teguh pada niat awalnya untuk membenahi BUMN," katanya.

Ia berharap agar Presiden Prabowo tidak terpengaruh oleh tekanan-tekanan politik dan berani mengambil langkah berani untuk mewujudkan pengelolaan BUMN yang profesional demi kebaikan negara dan perekonomian Indonesia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X