Menurutnya, selama PDIP mampu menjaga solidaritas, ancaman apa pun tidak akan memengaruhi stabilitas partai.
Di sisi lain, kritik terhadap Jokowi juga muncul terkait keterlibatan keluarganya dalam politik.
Sidarto menganggap langkah Jokowi yang mengangkat putranya hingga ke posisi Wakil Presiden terlalu dipaksakan dan menciptakan preseden buruk dalam demokrasi Indonesia.
“Saya kecewa, bagaimana seorang Presiden Jokowi yang mulai dari pengusaha kayu sampai Walikota, gubernur, presiden, baik orang tua, at the last moment dia menentukan pilihan yang bukan pilihan kita, itu bagi saya hal yang tidak elok,” pungkas Sidarto Danusubroto.***
Baca Juga: Rudi S Kamri: Pagar Laut Ini Bukan Swadaya Tapi Dagelan Paling Memalukan!
Artikel Terkait
Cerita Di Balik Megawati yang Menahan Ambisi Jokowi Tiga Periode, Versi Deddy Sitorus
Nasi Goreng Megawati, Ikrar Nusa Bhakti: Simbol Hangatnya Hubungan dengan Prabowo
Ade Armando Soroti Isu Megawati Dekati Prabowo dan Prediksi Penyingkiran Gibran
Hati-hati Jokowi Jangan Sakiti Megawati, Denny Siregar: Pesan Tegas Sultan Yogyakarta
Sakit Hati Politik, Tonanda Putra Ungkap Pengkhianatan Jokowi terhadap Prabowo dan Megawati!
Pertemuan Megawati dan Prabowo, Adi Prayitno: Kepentingan Politik Elit Tanpa Relevansi bagi Rakyat