Bagi Refly, Megawati kemungkinan besar tidak ingin kembali menjadi oposisi selama lima tahun ke depan, mengingat pengalaman sebelumnya di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Bergabungnya PDIP ke dalam koalisi Prabowo dinilai lebih strategis untuk menghindari isolasi politik.
Namun, Refly juga menyampaikan analisis kontroversial bahwa jika PDIP benar-benar masuk dalam pemerintahan Prabowo, ada kemungkinan Gibran akan disingkirkan untuk memberi ruang kepada Puan Maharani sebagai wakil presiden.
Baca Juga: Jangan Sampai Rakyat Terus Frustrasi, Rocky Gerung Desak Evaluasi Kabinet Prabowo
Penyingkiran tersebut bisa dilakukan melalui mekanisme impeachment atau dengan memanfaatkan isu-isu tertentu yang melemahkan Gibran.
Ade Armando menilai bahwa skenario penyingkiran Gibran seperti yang dipaparkan Refly Harun tidak realistis.
Menurutnya, meskipun Megawati mendekati Prabowo, Prabowo tidak akan mengorbankan Gibran, mengingat hubungan baik yang terjalin antara Prabowo dan Jokowi.
Baca Juga: Cerita Di Balik Megawati yang Menahan Ambisi Jokowi Tiga Periode, Versi Deddy Sitorus
Gibran juga dianggap memiliki peran penting dalam kemenangan Prabowo pada Pemilu 2024, sehingga langkah untuk menyingkirkannya justru akan merusak stabilitas politik pemerintahan.
Selain itu, Ade Armando menekankan bahwa posisi tawar Prabowo jauh lebih kuat dibandingkan Megawati.
Megawati, sebagai pihak yang membutuhkan dukungan, kemungkinan besar akan menyesuaikan diri dengan situasi politik yang ada, tanpa menuntut perubahan signifikan dalam struktur pemerintahan.***
Baca Juga: 100 Hari Prabowo, Rocky Gerung Soroti Kinerja Kabinet dan Wapres Gibran yang Dinilai Tak Bekerja
Artikel Terkait
Hubungan Megawati dan Prabowo, Ikrar Nusa Bhakti: PDIP Tidak Oposisi Tapi Tetap Kritis
Megawati Seperti Memberikan Tekanan Psikologis Pada KPK, Adian Napitupulu Beri Penjelasan
Gibran Terancam Dibuang? Refly Harun Prediksi Megawati dan Prabowo Bersatu!
Prabowo dan Megawati akan Bertemu Bulan Ini, Hersubeno Arief: Jokowi akan Berada di Posisi Mana?
Cerita Di Balik Megawati yang Menahan Ambisi Jokowi Tiga Periode, Versi Deddy Sitorus
Nasi Goreng Megawati, Ikrar Nusa Bhakti: Simbol Hangatnya Hubungan dengan Prabowo