Bahkan, Andi Wijayanto, yang saat itu bagian dari pemerintahan disebut-sebut ditugaskan Jokowi untuk mengkaji wacana tersebut.
Penolakan tegas dari Megawati Soekarnoputri dan PDIP terhadap wacana ini diduga menjadi awal perselisihan antara Jokowi dan partainya sendiri.
Baginya, perbedaan pandangan ini semakin terlihat ketika Jokowi memajukan putranya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden melalui perubahan aturan batas usia di Mahkamah Konstitusi.
Rinny Budoyo menilai bahwa wacana presiden tiga periode bukanlah ide baru atau murni dari Bahlil, melainkan memang keinginan dari Jokowi sendiri.***
Baca Juga: Dugaan Korupsi di Pertamina? Ahok Sebut Kontrak LNG Sudah Bermasalah Sebelum Dirinya Masuk
Artikel Terkait
Nihil! Jokowi Bisa Bersihkan Namanya dari Daftar OCCRP, Amien Rais: Malah Jadi Tertawaan Dunia
Menohok! Sobary Soroti Projo: Para Pemuja Jokowi yang Kehilangan Akal
Lantang! Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur, Hersubeno Curiga Kenapa Setelah Bertemu Jokowi di Solo?
Laksamana Sukardi Ungkap PDIP Ingin Perseteruan Prabowo dan Jokowi Terjadi
Panda Nababan Beberkan Megawati Sudah Pernah Diwanti-Wanti oleh Suaminya Soal Jokowi
Desakan KPK Periksa Jokowi dan Keluarga, Ikrar Nusa Bhakti: Akademisi dan LSM Soroti Dugaan Korupsi Besar