Laksamana Sukardi Ungkap PDIP Ingin Perseteruan Prabowo dan Jokowi Terjadi

bisnisbandung.com - Isu hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Jokowi terus menjadi sorotan.

Laksamana Sukardi, politisi senior mengungkapkan adanya upaya dari pihak tertentu di PDIP yang ingin mendorong perseteruan antara keduanya.

“Karena antara Megawati, Jokowi, dan Prabowo, atau mereka bersepakat berdua lagi, gitu loh. Kan saya katakan,” ucapnya dilansir dari youtube Total Politik.

“Bagaimana dia bisa memisahkan dari bayang-bayang Jokowi tanpa merusak hubungan dengan Prabowo,” lanjutnya.

Baca Juga: Chico Hakim Klaim KPK Geledah Rumah Hasto untuk Tutupi Isu OCCRP Jokowi Terkorup

Hal ini dinilai menjadi strategi untuk memperlemah hubungan harmonis yang saat ini masih terjaga di antara kedua tokoh tersebut.

“Banyak yang menginginkan, misalnya dari PDIP, supaya mereka berseteru terus kan  semua di sosial media,” ungkap Laksamana Sukardi.

Walaubegitu dalam analisisnya, Laksamana Sukardi menyoroti bahwa Jokowi dan Prabowo, meskipun saat ini terlihat akrab dan berada dalam "fase bulan madu politik," akan menghadapi tantangan besar di masa depan.

Baca Juga: Warga Tenang! Menko Pangan Zulhas: Harga Cabai Akan Turun Dua Minggu Lagi

 Kepentingan politik 2029, termasuk posisi Gibran Rakabuming dan dominasi PDIP, berpotensi menjadi pemicu perbedaan pandangan di antara mereka.

Laksamana Sukardi menilai bahwa Jokowi, sebagai figur yang cakap dalam membangun simpati publik, memiliki potensi besar untuk tetap memegang kendali politik melalui strategi yang matang.

Namun, Prabowo di sisi lain, menurut Laksamana Sukardi, harus mampu menunjukkan identitas politik yang mandiri tanpa kehilangan hubungan baik dengan Jokowi.

Hal ini menjadi tantangan utama bagi Prabowo untuk keluar dari bayang-bayang Jokowi, terutama jika ingin menciptakan citra yang berbeda dan lebih kuat di hadapan publik.

Baca Juga: Dinkes Bandung Bakal Evaluasi per 3 Bulan Untuk Pengawasan Program MBG