Jokowi vs Megawati: Konflik yang Melibatkan Masa Lalu dan Masa Depan Prabowo, Analisis Eep Saefulloh

photo author
- Selasa, 31 Desember 2024 | 20:15 WIB
Eep Saefulloh, pengamat politik (Tangkap layar youtube Keep Talking)
Eep Saefulloh, pengamat politik (Tangkap layar youtube Keep Talking)

 Dari kaca mata Eep Saefulloh, hubungan ini lebih kompleks. Prabowo bukan hanya berterima kasih atas masa lalu, tetapi juga fokus pada masa depan politiknya, yang mengharuskannya menjalin hubungan strategis dengan Megawati.

Ia mencatat bahwa perjuangan politik Prabowo selama lebih dari dua dekade untuk mencapai kursi presiden membuat kontribusi Jokowi terlihat proporsional.

 Jokowi, di sisi lain, juga mendapatkan keuntungan besar, seperti mengangkat putranya, Gibran Rakabuming Raka, ke posisi wakil presiden.

Eep Saefulloh menilai bahwa neraca hubungan antara Prabowo dan Jokowi lebih seimbang daripada yang dipikirkan banyak orang.

Baca Juga: Rakyat di Pinggir Jalan Saja Ngerti, Sindiran Prabowo soal Vonis Ringan Koruptor

“Jadi menurut hemat saya, jangan pernah membayangkan bahwa Prabowo sebegitu rendahnya di hadapan Jokowi. Prabowo bukan hanya menerima, tetapi memberi sesuatu,” lugasnya.

Konflik antara Jokowi dan Megawati serta posisi Prabowo yang berada di tengah-tengahnya menunjukkan kerumitan politik Indonesia pasca-pergantian kekuasaan pada Oktober 2024.

Ia menegaskan bahwa konflik ini akan terus berkembang, melibatkan lebih banyak aktor, dan berdampak signifikan pada kehidupan politik dan pemerintahan Indonesia dalam lima tahun mendatang.***

Baca Juga: Lindungi Rakyat Indonesia! Prabowo Ancam Tenggelamkan Kapal Penyelundup

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X