Dampak dari Maraknya Politisasi, Hersubeno Arief: Kasus Hasto akan Melemahkan Legitimasi Prabowo

photo author
- Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:30 WIB
Hersubeno Arief (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)
Hersubeno Arief (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

Bisnisbandung.com - Penetapan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, sebagai tersangka oleh KPK menjadi perbincangan hangat dalam dunia politik.

 Kasus ini dinilai bukan hanya menyangkut isu hukum, tetapi juga sarat muatan politis yang berkaitan dengan dinamika kekuasaan antara era pemerintahan Jokowi dan pemerintahan Prabowo yang baru berjalan.

Pengamat politik Hersubeno Arief menyoroti dampak signifikan kasus ini terhadap kredibilitas pemerintah Prabowo.

“Dampaknya terhadap pemerintahan Prabowo. Kredibilitas pemerintahan Prabowo akan semakin lemah,” ungkapnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.

Baca Juga: Babak Baru Konflik PDIP vs Jokowi, Ikrar Nusa Bhakti: Banteng Bermoncong Putih Tak Akan Diam

 Menurutnya, kasus Hasto mencerminkan masih adanya pengaruh besar dari mantan Presiden Jokowi terhadap aparat penegak hukum, meskipun ia tidak lagi menjabat.

 Hal ini menimbulkan kekhawatiran publik akan keberlanjutan praktik politisasi hukum yang sebelumnya marak di era Jokowi.

Sejak buronnya Harun Masiku pada 2020, nama Hasto sering dikaitkan dengan kasus tersebut.

Namun, hingga masa kepemimpinan Firli Bahuri di KPK, tidak ada langkah signifikan untuk menjadikan Hasto tersangka.

Baca Juga: Jokowi dan PDIP Saling Bongkar, Henri Subiakto: Memperlihatkan Kebusukan di Antara Kedua Pihak

 Diduga kuat, hal ini terkait erat dengan posisi PDIP sebagai partai penguasa kala itu, yang memiliki hubungan harmonis dengan Jokowi.

Ketegangan baru muncul saat hubungan PDIP dan Jokowi retak, terutama setelah Pilpres 2024.

Ketika Megawati mengusung Ganjar-Mahfud, Jokowi mendukung Prabowo-Gibran. Konflik ini memicu sikap kritis PDIP terhadap Jokowi, yang kemudian dituding menggunakan kasus Harun Masiku sebagai alat tekanan politik terhadap Hasto dan PDIP.

Baca Juga: Jangan Takut Menjual Barang Mahal, Ini Dia Strateginya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X