Muncul Isu Presiden Prabowo Sakit, Tunda Pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia

photo author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 12:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com -  Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menunda pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang seharusnya berlangsung di Langkawi pada 22 Desember 2024.

Penundaan tersebut memunculkan spekulasi bahwa Presiden Prabowo mengalami masalah kesehatan setelah serangkaian lawatan panjang ke luar negeri.

Dalam unggahannya di media sosial, Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyampaikan bahwa pertemuan tersebut ditunda beberapa hari karena Presiden Prabowo mengalami demam.

Namun, pernyataan ini dibantah oleh Mayor Teddy, yang menyatakan bahwa Presiden Prabowo tidak mengalami gangguan kesehatan serius. Penundaan kunjungan lebih disebabkan oleh padatnya jadwal, termasuk agenda rapat kabinet terbatas setibanya di Indonesia.

Baca Juga: PDI Perjuangan Diobok-obok? Aryo Seno Soroti Kepemimpinan Megawati

Jurnalis senior Hersubeno Arief menyoroti situasi tersebut. Menurutnya, penundaan ini kemungkinan besar disebabkan oleh kelelahan Presiden Prabowo setelah menjalani serangkaian agenda internasional yang padat.

Hersubeno menilai, lawatan panjang ke luar negeri, termasuk menghadiri KTT D8 di Kairo, Mesir, bisa menjadi faktor utama di balik kondisi ini.

Presiden Prabowo tiba di Bandara Halim pada 23 Desember 2024 setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan yang intens.

Baca Juga: PDIP Memantapkan Diri Sebagai Oposisi, Pengamat Politik UGM: Terhadap Prabowo-Gibran atau Jokowi?

Setibanya di Indonesia, ia langsung menggelar rapat kabinet terbatas bersama sejumlah pejabat tinggi, seperti Menko Polhukam Budi Gunawan dan Panglima TNI Jenderal Agus Yudo Margono.

 Hal ini yang menunjukkan bahwa Presiden Prabowo sebenarnya dalam kondisi sehat, meskipun terlihat kelelahan.

Hersubeno juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo baru saja menyelesaikan serangkaian perjalanan diplomatik panjang sejak dilantik pada Oktober 2024.

Dalam waktu kurang dari dua bulan, Presiden Prabowo telah menghadiri berbagai KTT internasional, seperti APEC dan G20, serta melakukan kunjungan kenegaraan ke negara-negara besar seperti Cina, Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Sobary Bela Hasto Kristiyanto dari Tudingan Qodari yang Menyebutnya ‘Produsen Hoaks’

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X