Bisnisbandung.com - Isu internal PDI Perjuangan kembali menjadi sorotan.
Aryo Seno Bagaskoro pengamat politik sekaligus tokoh muda menyebut Megawati Soekarnoputri sedang menghadapi tekanan besar.
Aryo Seno mengatakan partai berlambang banteng tersebut seperti "diobok-obok" oleh berbagai pihak.
Baca Juga: Pasar Kripto Global Mengalami Goncangan, Bitcoin Mengawali Minggu Dengan Penurunan Harga
Dikutip dari youtube Forum Keadilan TV, Aryo Seno menjelaskan "Situasi saat ini membuat PDI Perjuangan harus waspada."
"Kepemimpinan Ibu Megawati tengah diuji oleh berbagai dinamika, baik dari internal maupun eksternal," kata Aryo Seno.
Menurut Aryo Seno tekanan ini tak lepas dari manuver politik di Indonesia.
Ia menyebutka, sejumlah pihak berusaha menggoyang soliditas internal PDI Perjuangan termasuk soal arah dukungan dan kandidat yang akan diusung sebagai calon presiden.
Baca Juga: Dua Aplikasi Spotify dan Netflix mengalami kenaikan PPN 12%
Aryo Seno menyoroti dua aspek utama yang menjadi tantangan bagi PDI Perjuangan saat ini.
Pertama konflik internal yang mencuat belakangan terutama terkait sikap beberapa kader senior yang dinilai tidak sejalan dengan garis partai.
Kedua tekanan dari luar berupa serangan politik dan upaya untuk mendikte arah kebijakan partai.
"Ini bukan pertama kalinya PDI Perjuangan dihadapkan pada situasi seperti ini. Namun kali ini tekanannya lebih besar karena melibatkan masa depan partai di tengah persaingan politik yang semakin kompleks," ujar Aryo Seno.
Aryo Seno juga menilai bahwa PDI Perjuangan tetap memiliki peluang besar untuk memenangkan Pemilu 2024 lalu.
Baca Juga: Ini Dia Step By Step Menyusun Target Penjualan Perusahaan Tahun Depan
Artikel Terkait
Sistem Hukum Indonesia, Aristo Pangaribuan: Bukti Ilegal vs Keadilan Siapa yang Menang?
Rupiah Melemah, Ikrar Nusa Bhakti: Siapa yang Untung dan Siapa yang Buntung?
Seniman Dibungkam Lagi? Ikrar Nusa Bhakti: Kasus Yos Suprapto Jadi Alarm Demokrasi
Tidak Mudah Menjadi Gibran, Adi Prayitno: Perjalanan Politik Penuh Kontroversi
Mengenal Pandangan Okky Madasari tentang Sensor dan Kreativitas dalam Membangun Kebudayaan Bangsa
Rocky Gerung Kritik Kenaikan PPN 12%, Warisan Jokowi Jangan Paksakan Rakyat