Bisnisbandung.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam penyaluran zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Hal tersebut disampaikan Gibran dalam Rapat Koordinasi Nasional Baznas Tanggap Bencana dan Rumah Sehat Baznas 2024.
Dikutip dari youtube kompas, Gibran mengatakan "Tolong jaga transparansi, akuntabilitas, serta efisiensi penyaluran zakat, infak, dan sedekah terutama untuk penanggulangan bencana."
Baca Juga: ADPMET Sampaikan dalam Rakornas Keprihatinan atas Kriminalisasi BUMD Migas Pengelola PI-10%
"Ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan publik," ujar Gibran.
Gibran mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan risiko bencana yang sangat tinggi mengingat lokasinya berada di "Ring of Fire".
Ia menyebut pada tahun 2023 tercatat sebanyak 5.400 bencana terjadi di Tanah Air.
Mengakibatkan kerusakan 36.000 unit infrastruktur dan berdampak pada lebih dari 8 juta masyarakat.
Selain dampak langsung bencana juga menyebabkan efek domino seperti meningkatnya kemiskinan, terhambatnya pendidikan, dan permasalahan kesehatan.
Baca Juga: Perintah Pimpinan Alasan Kubu Ridwan Kamil Batal Gugat ke MK, Alifurrahman: Prabowo Gak Mau Ribut
Oleh karena itu Gibran menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana untuk meminimalisasi kerugian yang ditimbulkan.
Dalam pidatonya Gibran memberikan apresiasi kepada Baznas, relawan, dan mitra yang telah bersinergi dengan pemerintah dalam penanganan kebencanaan.
"Baznas berperan aktif dalam berbagai tahap mulai dari tanggap darurat hingga pemulihan pasca bencana, termasuk program pengurangan risiko seperti Kampung Tanggap Bencana," katanya.
Gibran juga mendorong Baznas untuk memperkuat perannya dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
Baca Juga: Geger! Dokter Tifa Sebut Covid Penutup Peradaban, Kita Sebentar Lagi akan Jadi Fosil
Artikel Terkait
Prabowo Tekankan Digitalisasi Pendidikan Sejak TK, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bicara Tantangan dan Rencana
Menggali Filosofi Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Nasaruddin Umar: Jembatan Hati Umat Beragama
Korupsi Masih Menghantui, Mahfud MD: Butuh Konsistensi Presiden Bukan Sekadar Komitmen
Harun Masiku Masih Buron, Megawati Siap Pasang Badan Kalau Hasto Ditangkap
PPP Siap Berbenah, Sandiaga Uno Dapat Arahan Khusus Langsung dari Jokowi
Jokowi Berubah, Ikrar Nusa Bhakti: Tekanan Politik Bikin Arogan