"Ketegangan sosial hingga konflik antar etnis bisa muncul akibat kebijakan yang terlalu memanjakan segelintir kelompok," ujar Rocky Gerung.
Ia mengingatkan bahwa akumulasi modal tanpa distribusi hanya akan memperburuk ketimpangan.
Dengan Jokowi yang kini lengser fokus pun beralih ke Presiden Prabowo Subianto.
Apakah IKN akan dilanjutkan atau dihentikan? Menurut Rocky Gerung, Prabowo harus membuat keputusan strategis, apakah akan mempertahankan proyek ambisius ini atau lebih mengutamakan program rakyat seperti yang sering ia gaungkan.
Baca Juga: Merayakan Natal di Indonesia: 9 Tradisi Lokal yang Membuat Perayaan Semakin Meriah
"Prabowo harus menegaskan bahwa rakyat adalah prioritas utama. Proyek seperti IKN ini bisa saja ditunda atau bahkan dihentikan jika tidak relevan dengan kebutuhan mendesak masyarakat," tegas Rocky Gerung.
Pengakuan Aguan juga membuka kembali perdebatan soal Pantai Indah Kapuk 2 yang disebut mendapat keistimewaan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Selain itu isu penggusuran warga di kawasan utara Banten untuk pembangunan PIK 2 juga menjadi perhatian.
Pengakuan Aguan mengenai ground breaking di IKN untuk menyelamatkan wajah Jokowi menjadi momentum refleksi atas arah pembangunan nasional.***
Artikel Terkait
Pramono Menang, Djayadi Hanan: Anies dan Jokowi Jadi Pemain Kunci Pilkada Jakarta 2024
Miftah Mundur, Jokowi Mengunjungi Rumah Prabowo, Rocky Gerung: Sinyal Apa yang Dikirim?
Prabowo Ungkap Detail Pertemuan dengan Jokowi, Temu Kangen atau Lebih dari Itu?
Profil Tina Talisa, Staf Khusus Wakil Presiden Gibran
Projo Tunda Kongres Nasional, Rocky Gerung: Menuju Partai Politik atau Tetap Relawan?
Anies Baswedan Tak Diizinkan Jenguk Tom Lembong, Ini Penjelasannya