Merayakan Natal di Indonesia: 9 Tradisi Lokal yang Membuat Perayaan Semakin Meriah

BisnisBandung.com - Terlepas dari makna religius, perayaan Natal di Indonesia kental dengan budaya lokal unik.

Bagimana saudara-saudara sebangsa merayakan Natal? Yuk, "jalan-jalan" dan "melihat" bagaimana tradisi-tradisi di Indonesia mewarnai perayaan Natal.

1. Jakarta Punya Rabo-Rabo

Tradisi unik merayakan Natal sebenarnya khas dijumpai kawasan Cilincing, tepatnya di Kampung Tugu.

Setelah beribadah di Gereja, warga Kampung Tugu mengunjungi warga lain iringan musik keroncong.

Warga dikunjungi kemudian bergabung dengan rombongan, turut menari, dan bersama-sama mengunjungi warga lain lagi.

Setelah seluruh warga terkumpul, mereka saling mencolekkan bedak warna-warni sebagai tradisi meminta maaf dan penebusan dosa.

Tradisi Rabo-Rabo tak kalah seru tak terasa membuat warga Kampung Tugu selalu menantikan kapan Natal tiba.

Baca Juga: Sejarah Natal, Dimulai Sejak Kapan Perayaan Ini, dan Apa Saja Tradisi Saat Natal?

2. Ada Wayang Kulit Kristus di Yogyakarta

Warga Yogyakarta tak bisa dipisahkan dari budaya Jawa: wayangan.

Pagelaran wayang menjelang Natal pun unik, enggak sembarangan.

Khusus perayaan Natal, cerita wayang disampaikan bakal mengingatkanmu kembali tentang Natal itu apa.

Warga Yogyakarta memiliki tradisi pagelaran Wayang Kulit Kristus, sebuah pertunjukan wayang menceritakan kelahiran Yesus Kristus.