Merayakan Natal di Indonesia: 9 Tradisi Lokal yang Membuat Perayaan Semakin Meriah

3. Tradisi Penjor dan Ngejot ala Bali

Penjor dan Ngejot memang biasa dijumpai dalam perayaan Galungan Hindu Bali.

Bambu dan jalinan janur kuning sama indahnya hadir dalam perayaan Natal di Bali, menghiasai rumah-rumah warga dan Gereja.

Dengan kehkasan budayanya, Natal Indonesia tak lengkap tanpa warga Bali, balutan pakaian tradisional, saling mengirim bingkisan makanan.

Baca Juga: 5 Persiapan Natal yang Wajib Dilakukan Agar Perayaan Lebih Berkesan

4. Meriahnya Flores dengan Meriam Bambu

Saudara-saudara kita di Nusa Tenggara Timur merayakan Natal dengan tradisi mereka yang unik: bermain meriam bambu.

Baik anak muda maupun orang tua bersama-sama menyulut batang-batang bambu berisi bahan bakar tradisional sehingga timbul suara dentuman bersahut-sahutan meriah sepanjang malam Natal.

Mereka menyulut kembang api memeriahkan suasana.

Mungkin suatu saat kamu harus menikmati perayaan Natal di Indonesia yang satu ini.

5. Papua Khidmat dalam Barapen

Tak kalah unik, teman-teman kita di Papua merayakan Natal dengan membakar batu.

Salah satu kekayaan budaya di Papua adalah kegiatan warga dilakukan bersama-sama.

Batu mereka bakar tersebut kemudian digunakan memasak berbagai bahan makanan, termasuk daging babi.

Dari sekian tradisi-tradisi di Indonesia merayakan Natal, Barapen adalah salah satu sangat unik.