Projo Tunda Kongres Nasional, Rocky Gerung: Menuju Partai Politik atau Tetap Relawan?

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung kembali melontarkan analisis tajam terkait batalnya Kongres Projo yang sebelumnya direncanakan berlangsung pada 7-8 Desember.

Penundaan ini menimbulkan berbagai spekulasi terutama soal agenda politik Jokowi dan arah organisasi relawan Projo.

Menurut pengamat politik Rocky Gerung Projo dikabarkan akan bermetamorfosis menjadi partai politik.

Baca Juga: Speaker iPhone Pecah? Ini Cara Mudah Memperbaikinya Tanpa Harus Ganti Perangkat!

Ketua Umum Projo Budi Arie mengumumkan bahwa kongres ditunda dengan alasan menunggu waktu yang tepat.

Namun Rocky Gerung menilai bahwa penundaan ini bukan sekadar soal waktu.

Melainkan cerminan dari melemahnya magnet politik Projo yang sangat bergantung pada sosok Jokowi.

“Projo menjaga kemuliaan Jokowi selama menjabat. Tapi setelah itu relevansi organisasi ini sebenarnya sudah selesai,” ujar Rocky Gerung dalam youtubenya.

Projo sebelumnya digadang-gadang akan bertransformasi menjadi partai politik dengan Jokowi sebagai figur sentralnya.

Baca Juga: Novia Bachmid Tunjukkan Dukungan untuk Perilisan Moana 2, Namun Netizen Pro dan Kontra

Namun Rocky Gerung menyebut bahwa proses ini menghadapi tantangan besar terutama soal pendanaan dan legitimasi publik.

“Saat Jokowi masih menjabat akses kapital lebih mudah. Sekarang tanpa kekuasaan Projo sulit bertahan sebagai organisasi politik,” tambahnya.

Menurut Rocky Gerung penundaan ini juga mencerminkan kebimbangan Projo dalam menentukan arah ideologis.

“Kalau Projo jadi partai, ideologinya apa? Jokowiisme? Jokowiomik? Itu hanya jadi bahan lucu-lucuan,” sindirnya.

Baca Juga: Deddy Sitorus soal Reformasi Kepolisian: Mari Kita Koreksi Hal yang Harus Dikoreksi