Meski keputusan ini menegaskan batas antara PDIP dan Jokowi, Adi Prayitno melihat hal ini sebagai upaya PDIP untuk mempertegas posisinya sebagai partai yang besar dan mandiri.
Langkah tersebut juga menjadi sinyal bahwa PDIP mampu mengelola dinamika politik internal tanpa harus menunjukkan sikap konfrontatif di hadapan publik.
“Jadi, ini yang sepertinya ingin ditunjukkan oleh PDIP, bahwa partai ini sebenarnya partai besar yang tidak langsung menunjukkan sikap amarahnya secara terbuka,” jelas Adi Prayitno.***
Baca Juga: Benarkah ‘Parcok’ Itu Ada? Adi Prayitno: Panggil mereka! Tunjukkan Bukti-Buktinya
Artikel Terkait
Prabowo Tidak Sepenuhnya Berkuasa, Sobary: Jokowi Masih Ikut Campur di Wilayah Kekuasaan
Jokowi Cari Gara-Gara dengan PDIP, Rocky Gerung: KTA Tak Dikembalikan
KTA Belum Dikembalikan, Jokowi Sebut PDIP Partai Perorangan
Feri Amsari Sebut Jokowi Aktor Kunci di Balik Dugaan Kecurangan Pilkada
Jokowi Tidak Tahu Kesalahannya Terhadap PDIP, Rocky Gerung: Itu Penanda Rendahnya Kepekaan Etik
Panas! Jokowi Sebut PDIP Partai Perorangan, Rocky Gerung Kritik Balik