Bisnisbandung.com - Menurut pengamat politik Rocky Gerung PDIP merasa kesal dengan proses Pilkada yang baru saja berlangsung.
PDIP merasa aparat penegak hukum telah digunakan untuk memenangkan kandidat yang didukung oleh Jokowi.
Terkait hal ini politisi PDIP mengatakan dengan nada sinis bahwa Jawa Tengah yang sebelumnya dikenal sebagai "kandang banteng" kini telah berubah menjadi "kandang bansos" dan "kandang parcok."
Baca Juga: Program Desa BRILiaN Dorong Peningkatan Pendapatan Desa Batuan Sukawati Bali
Dikutip dari youtubenya, Rocky Gerung menjelaskan "Ketidakpuasan PDIP terhadap Jokowi semakin mencuat terutama pasca-pemilu yang melibatkan aparat keamanan."
PDIP merasa "dikerjai" oleh Jokowi terutama dalam konteks pelaksanaan Pilkada yang diduga melibatkan aparat untuk mendukung pihak tertentu.
PDIP menilai bahwa ini merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan oleh Jokowi dan aparat yang masih berada di bawah pengaruhnya.
Rocky Gerung juga mencatat bahwa meskipun PDIP sempat mengalami kekalahan dalam beberapa Pilkada namun mereka berhasil memenangkan banyak Pilkada di tingkat kabupaten.
Hal ini menunjukkan bahwa PDIP memiliki kekuatan dan dukungan yang solid terutama setelah kehilangan banyak pengaruh di Jakarta yang sebelumnya merupakan simbol kekuasaan Jokowi.
Baca Juga: Anda Mau Buka Kafe Di Musim Hujan Ini? Coba Sajikan Aneka Menu Yang Bisa Jadi Favorit
Rocky Gerung juga menyoroti masalah keterlibatan aparat dalam politik yang menjadi sorotan dalam berbagai Pilkada.
Ia menegaskan bahwa polisi harus tetap menjaga independensinya dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Menurutnya masalah ini harus dievaluasi secara mendalam agar tidak merusak citra kepolisian yang seharusnya berfungsi sebagai lembaga yang imparsial dan menjaga ketertiban.
Rocky Gerung juga mengingatkan bahwa pemerintahan Jokowi sudah hampir berakhir dan era PDIP sebagai partai yang berkuasa mulai menunjukkan dominasi baru.
Baca Juga: ASUS Zenbook, Laptop Tipis yang Pas untuk Gaming dan Pekerjaan Berat
Artikel Terkait
APBN Boncos, Rocky Gerung Kritik Pemangkasan Anggaran Makan Siang Anak
Menghancurkan Kebhinekaan Indonesia, Budayawan Eros Djarot Kritik Pembangunan PIK
Jusuf Kalla di Ambang Disingkirkan dari PMI, Sudirman Said: Krisis Kepemimpinan dan Politisisasi yang Mencuat
Fokus Pada Pembangunan Pusat Pemerintahan, AHY Blak-Blakan Tentang Masa Depan IKN
Prabowo dan Jokowi Terlibat, Ray Rangkuti Sebut Pilkada Jawa Tengah dan Jakarta Jadi Arena Politik Paling Mewah
PKS Klaim Juara Pilkada Meski Kalah di DKI, Jabar & Depok, Rocky Gerung Kritik Sistem Koalisi