Bisnisbandung.com - Hasil Pilkada 2024 memunculkan banyak perbincangan panas salah satunya mengenai kekalahan PKS di beberapa wilayah basisnya seperti DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Depok.
Meski begitu PKS tetap mengklaim sebagai partai kedua dengan kemenangan terbanyak setelah Gerindra.
Pengamat politik Rocky Gerung mengkritisi klaim ini dan menyoroti problematika politik Indonesia secara lebih luas.
Rocky Gerung menyebutkan bahwa klaim kemenangan partai seringkali tidak mencerminkan realitas politik.
“Banyak partai mengusung kader dari luar. Koalisi pragmatis seperti ini tidak berbasis ideologi,” ujar Rocky Gerung dalam youtubenya.
Menurutnya keberhasilan dalam Pilkada lebih banyak ditentukan oleh koalisi daripada kekuatan partai itu sendiri.
Rocky Gerung menilai PKS maupun partai lain harus berhati-hati dalam mengklaim kemenangan jika calon yang diusung bukan kader asli mereka.
Hal ini menurut Rocky Gerung merupakan masalah mendasar dalam sistem politik yang oportunis.
Baca Juga: BRI Rayakan Hari Menanam Pohon dengan Tanam 5.000 Bibit di Desa Kutuh, Bali
Kekalahan PKS di Depok setelah empat periode berkuasa menjadi pukulan telak.
“Seperti terbangun dari mimpi indah,” ujar Rocky Gerung.
Kondisi ini menurutnya menunjukkan perlunya evaluasi serius terutama terkait hubungan antara ideologi partai dan ketokohan calon yang diusung.
Selain Depok PKS juga kehilangan kekuatan di NTB dan Jakarta.
Baca Juga: Kolaborasi Spektakuler Jelang HUT ke-129, BRI dengan Kuy Media Group di BRI Mini Soccer Media Clash
Artikel Terkait
Peluang Politik Baru, Rocky Gerung Sebut Indonesia Harus Lepas dari Cengkeraman Jokowi
Benarkah KPK Sedang Dikendalikan? Dadang Trisasongko Soroti Johanis Tanak
Menkeu Seperti Jenderal Bintang Empat, Prabowo Ingatkan Tugas Berat Mereka
PDIP Tak Toleransi! Effendi Simbolon Dipecat, Hasto Beberkan Alasannya
PDIP Resmi Pecat Effendi Simbolon, Ini Penyebab dan Profil Lengkapnya
Sinergi dan Kerja Sama Seperti Tim Sepak Bola yang Kompak, Kunci Keberhasilan Bangsa Menurut Prabowo