BRI Rayakan Hari Menanam Pohon dengan Tanam 5.000 Bibit di Desa Kutuh, Bali

bisnisbandung.com - Dalam upaya mendukung pemerintah melawan perubahan iklim sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar program BRI Menanam - Grow & Green.

 Melalui inisiatif ini, BRI menanam 5.000 bibit pohon produktif di Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, pada Senin (25/11).

Program yang berada di bawah payung Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli ini melibatkan masyarakat lokal dan kelompok tani, seperti Kelompok Munduk Buluh.

Baca Juga: Kolaborasi Spektakuler Jelang HUT ke-129, BRI dengan Kuy Media Group di BRI Mini Soccer Media Clash

 Sebanyak 1.500 bibit tanaman alpukat dan 3.500 bibit tanaman matoa diserahkan kepada para petani untuk ditanam dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menegaskan bahwa program ini bukan hanya untuk menjaga keseimbangan alam, tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat.

“Melalui program ini, kami ingin membantu masyarakat setempat menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Langkah ini sejalan dengan komitmen BRI terhadap prinsip pembangunan berkelanjutan berbasis Environment, Social, and Governance (ESG),” ungkap Catur.

BRI juga bekerja sama dengan Yayasan Ladang Sinergi Lestari untuk memberikan pendampingan, monitoring, dan evaluasi program.

Baca Juga: Tawaran Menarik HUT ke-129 BRI, Dapatkan Pinjaman BRIguna dengan Suku Bunga 8,129% dan Potongan Provisi 50%

Pendekatan ini memastikan bahwa tanaman produktif yang ditanam mampu memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk lingkungan maupun komunitas lokal.

Ketua Kelompok Tani Munduk Buluh, I Wayan Swastika, mengapresiasi inisiatif ini. Sebelumnya, anggota kelompoknya hanya memanfaatkan hutan untuk kebutuhan pakan ternak.

Namun, dengan adanya dukungan dari BRI dan yayasan terkait, mereka kini bisa mengelola hutan secara produktif.

“Kolaborasi ini tidak hanya membantu penghijauan di kawasan hutan Desa Kutuh, tetapi juga memberikan potensi ekonomi melalui hasil tanaman produktif. Ini sangat membantu rencana pengembangan kelompok kami,” jelas Wayan.

Baca Juga: BRI Raih Predikat The Most Trusted Company 2024, Bukti Unggulnya Tata Kelola Perusahaan