bisnisbandung.com - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk tidak mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, dan beralih bergabung dengan KIM Plus tampaknya membawa dampak signifikan.
Refly Harun melihat langkah ini telah menggoyahkan soliditas PKS yang selama ini dikenal sebagai partai dengan basis kader yang kuat.
PKS, yang semula menjadi salah satu pendukung utama Anies, kini memilih jalur berbeda, seperti terlihat dalam Pilkada Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Baca Juga: BRI Rayakan Hari Menanam Pohon dengan Tanam 5.000 Bibit di Desa Kutuh, Bali
“Keputusan PKS untuk mengkhianati Anies Rasyid Baswedan dari kesepakatan mengajukan Anies, Sohibul Iman, dan kemudian ketika ada peluang putusan MK tetap bergeming,” tutur Refly Harun dilansir dari youtube pribadinya.
Keputusan tersebut dinilai mengecewakan banyak pendukung, terutama karena pemilih PKS sering kali memiliki kesamaan dengan basis pendukung Anies.
Kepercayaan PKS terhadap soliditas kader internalnya rupanya tidak sepenuhnya sejalan dengan sentimen pemilih umum, yang akhirnya beralih mendukung pihak lain.
Baca Juga: Eep Saefulloh: Ada Kecemasan di Balik Prabowo Bawa Oleh-Oleh dari Lawatannya ke Luar Negeri
Dampaknya, PKS mulai kehilangan pengaruh di wilayah-wilayah yang sebelumnya menjadi basis kuatnya, seperti Depok dan Jawa Barat.
Di Depok, yang selama dua dekade menjadi "kota PKS", partai tersebut gagal mempertahankan dominasinya.
Hal serupa terjadi di Jawa Barat, yang pernah menjadi simbol kejayaan PKS di bawah kepemimpinan Ahmad Heryawan selama dua periode.
Pilihan PKS untuk berkoalisi dengan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dalam berbagai kontestasi politik juga dianggap tidak memberikan keuntungan signifikan.
Meski mendapatkan posisi wakil gubernur, peluang kemenangan yang lebih besar jika tetap bersama Anies dinilai telah diabaikan.
Baca Juga: Anies Baswedan Buka Suara Perihal Partai Perubahan, Tegaskan Tidak Pernah Menyetujui
Artikel Terkait
PKS Optimis di Jakarta, Habib Aboebakar: Masih Ada Peluang untuk Putaran Kedua
Pramono-Rano Karno Unggul di Pilgub Jakarta, Irma Suryani: Kebetulan PDIP Endorse Anies Baswedan
Anies Baswedan Buka Suara Tentang ‘Kutukan’ Dua Putaran di Pilkada Jakarta
Maruarar: Macan Tidur Dibangunkan Anies Tapi Kalah dari Kucing Lebak Bulus, Geisz Chalifah Angkat Bicara
Anies Baswedan Merasa Bertanggung Jawab Tom Lembong Jadi Korban: Saya Punya Beban Moral
Anies Baswedan Buka Suara Perihal Partai Perubahan, Tegaskan Tidak Pernah Menyetujui