Refly Harun juga menggarisbawahi bahwa keputusan ini menimbulkan perpecahan di internal PKS.
Hal ini terlihat di DKI Jakarta, di mana soliditas partai mulai dipertanyakan. PKS dinilai perlu mengevaluasi langkah-langkah strategisnya agar tidak kehilangan kepercayaan konstituen.
“Nah, di sini kekalahan tersebut seharusnya menjadi pelajaran. PKS setidaknya bisa menjadi wakil gubernur kalau mereka berpasangan dengan Anies,” bebernya.
“Tetapi sekarang mereka tidak mendapatkan apa-apa. Di kabinet pun mereka hanya menitipkan satu menteri, seorang profesional, tanpa ada perwakilan dari politisi PKS,” gamblang Refly Harun.***
Baca Juga: Anies Baswedan Merasa Bertanggung Jawab Tom Lembong Jadi Korban: Saya Punya Beban Moral
Artikel Terkait
PKS Optimis di Jakarta, Habib Aboebakar: Masih Ada Peluang untuk Putaran Kedua
Pramono-Rano Karno Unggul di Pilgub Jakarta, Irma Suryani: Kebetulan PDIP Endorse Anies Baswedan
Anies Baswedan Buka Suara Tentang ‘Kutukan’ Dua Putaran di Pilkada Jakarta
Maruarar: Macan Tidur Dibangunkan Anies Tapi Kalah dari Kucing Lebak Bulus, Geisz Chalifah Angkat Bicara
Anies Baswedan Merasa Bertanggung Jawab Tom Lembong Jadi Korban: Saya Punya Beban Moral
Anies Baswedan Buka Suara Perihal Partai Perubahan, Tegaskan Tidak Pernah Menyetujui