"Pak Prabowo bisa tampil di televisi malam ini dan bicara kepada rakyat. Katakan bahwa sebagai kepala negara beliau menginginkan bangsa ini tumbuh dalam demokrasi yang fair," usul Rocky Gerung.
Menurutnya langkah seperti ini akan memulihkan citra Prabowo sebagai pemimpin yang mengedepankan nilai-nilai kenegarawanan.
Rocky Gerung juga menyoroti langkah Prabowo yang sebelumnya mengirimkan surat dukungan kepada salah satu pasangan calon di Pilkada DKI.
Baca Juga: 5 Persiapan Natal yang Wajib Dilakukan Agar Perayaan Lebih Berkesan
"Surat dukungan itu jadi pertanyaan besar. Apa perlunya seorang presiden mengintervensi proses Pilkada? Bukankah lebih baik memberikan ruang kepada rakyat untuk memilih tanpa tekanan?" kritik Rocky Gerung.
Rocky Gerung menutup pernyataannya dengan mengingatkan publik akan pentingnya menjaga demokrasi dari upaya intervensi dan manipulasi.
Ia berharap Pilkada DKI dapat menjadi contoh bagaimana demokrasi yang sehat dan adil bisa diwujudkan.
"Pemilu ini adalah ujian bagi kita semua. Apakah kita mau terus terjebak dalam politik yang tidak fair atau justru memulai tradisi demokrasi yang beradab? Itu tantangan yang harus kita jawab," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Bayang-Bayang Oligarki dan Korupsi, Uhaib As'ad: Pilkada Jadi Ajang Pasar Gelap Politik
Krisis Pemimpin, Rocky Gerung Ungkap Cara Bangkit dari Kemalasan dan Membangun Peradaban Masa Depan
Prabowo Turun Tangan, Rocky Gerung: Jokowi Gagal Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Rocky Gerung: Bayar Pajak, Apa yang Saya Dapat dari Pemerintah?
Ketua KPU: Sirekap Kembali Dipakai di Pilkada 2024, Apa Saja Pembaruannya?
Andra Soni: Salahnya di Mana Prabowo Dukung Kandidat Pilkada?